Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Rizky Abadi Jaya Anugerah Lydia Kurniawati mengatakan pesan berantai yang menyebutkan permen jari mengandung narkoba adalah fitnah dan kebohongan. Lydia menegaskan, tidak ada sedikit pun kandungan narkoba dalam permen yang dijual seharga 1000 rupiah itu.
"Tidak ada itu. Semua izin kesehatan atau juga izin laboratorium semua kita kantongi. BPOM dan BNN juga sudah melakukan uji hasilnya juga tidak ada," kata Lidia di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2016).
Ia pun memastikan setiap mendatangkan permen dari Tiongkok, pihaknya juga menyertai surat yang menyatakan bahwa kandungan makanan tersebut sudah bebas narkoba.
Advertisement
"Kita juga sudah pastikan karena setiap permen kita impor. Dari negara asal kan juga itu sudah melewati proses pemeriksaan yang memastikan bahwa makanan tersebut bebas narkoba," ujar Lydia.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial bahwa permen jari mengandung narkoba. Hal tersebut berdasarkan cerita warga di daerah Ciledug, Tangerang, yang anaknya tertidur selama lima jam setelah mengonsumsi makanan tersebut.