Liputan6.com, Makassar - Bentrokan terjadi di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat petang. Ratusan mahasiswa Unismuh terlibat saling serang dengan aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (28/10/2016), mahasiswa melempari polisi menggunakan batu. Sementara polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa.
Meski sempat memaksa mahasiswa masuk ke dalam kampus, namun mahasiswa dari dalam halaman kampus terus melempar batu ke arah polisi. Karena kalah jumlah, polisi pun berusaha menghindari aksi anarkis lebih parah dengan menjauhi lokasi.
Advertisement
Ratusan mahasiswa kemudian mencari polisi dan menemukan kendaraan motor polisi yang terparkir. Secara bersama-sama mahasiswa kemudian merusak motor milik polisi dari Patmor Polrestabes Makassar. Tujuh motor dinas polisi dirusak mahasiswa.
Sebelum bentrokan ratusan mahasiswa demo di depan kampus mereka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka membakar ban bekas dan menutup jalan menggunakan kendaraan warga yang melintas.
Akibat mengganggu lalu lintas, kepolisian dan pengamanan kampus lalu meminta mahasiswa menghentikan aksi. Namun mahasiswa tidak setuju dan melakukan pelemparan menggunakan batu ke arah polisi.