Fahri Hamzah dan Fadli Zon Ikut Rizieq Pimpin Demo 4 November

Dua Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon ikut dalam demonstrasi 4 November.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 04 Nov 2016, 14:25 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 14:25 WIB
20161104-Habib Rizieq Semobil dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah-Jakarta
Pimpinan FPI Rizieq Shihab terlihat berada di atas mobil komando bersama dua Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon ikut meneriakkan yel-yel saat melewati Balai Kota Jakarta menuju ke Istana Merdeka, Jumat (4/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dua Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon ikut dalam demonstrasi 4 November. Keduanya terlihat berada di atas mobil komando bersama Pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Mobil komando itu bergerak dari Masjid Istiqlal melewati Bali Kota Jakarta menuju ke Istana Merdeka. Keduanya tampak ikut meneriakkan yel-yel yang dikomandoi Rizieq.

Sesekali terlihat tangan keduanya ikut mengepal ke atas sambil megucapkan kalimat takbir. Fahri dan Fadli kompak memakai kemeja putih.

Fahri menyatakan ada tiga hal yang membuat keduanya ikut dalam aksi ini.

"Pertama, karena kita diundang. Tugas anggota dewan secara umum adalah memenuhi undangan masyarakat, tentu kehadiran kita ditunggu oleh masyarakat, baik konstituen langsung maupun tidak," ungkap Fahri Hamzah.

Kedua, lanjut dia, ada jembatan yang sangat dekat antara parlemen jalanan dan ruangan. Itulah sebabnya, kata Fahri, dulu kami sudah mengusulkan untuk pembangunan alun-alun demokrasi.

"Karena seharusnya kita di Ibu Kota menyiapkan tempat demonstrasi yang layak bagi jutaan bangsa Indonesia. Kadang orang berdemonstrasi jutaan jumlahnya. Proyek itu mudah-mudahan bisa dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang. Kita juga ingin pidato presiden di sana dan dihadiri semua masyarakat," papar dia.

"Kita hadir hari ini untuk menunjukan kedekatan daripada jarak itu," imbuh dia.

Yang ketiga, kata Fahri, peristiwa ini harus dimaknai sebagai peristiwa penting kebangsaan kita, sehingga tidak boleh ada yang membajak secara sepihak.

"Ini adalah hari baik bangsa Indonesia, kita berkumpul untuk menyatakan pendapat secara damai dan itu adalah keseharian dari bangsa demokrasi. Ada ketidaksetujuan kepada pihak pemerintahan yang nampak tidak tersalurkan melalui jalur-jalur formil, maka masyarakat mengambil jalan untuk berdemonstrasi secara damai," ujar dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya