Ketua HMI Jakarta Selatan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Kuasa hukumnya berharap, penyidik Polda melakukan pemeriksaan secara profesional.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Nov 2016, 13:28 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 13:28 WIB
20161105-Tiga Organ Kepemudaan Islam Angkat Bicara Terkait Demo 4 Nov-Jakarta
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir (tengah) memberi pernyataan terkait insiden bentrok saat aksi damai 4 November, Jakarta, Sabtu (5/11). HMI, PII, dan GPII memberikan pernyataan sikap terkait insiden tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Selatan Ari Safari Mau mendatangi Polda Metro Jaya memenuhi panggilan polisi. Dia akan dimintai keterangan terkait kerusuhan aksi damai 4 November 2016.

Ari datang bersama Pengurus HMI cabang Jakarta Selatan Dicky Reza Wibowo. Keduanya datang ditemani kuasa hukumnya yakni TB M Ali Akbar dan langsung masuk ke dalam gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ari mengatakan, dia memang masih belum mengetahui pasti keterangan apa yang nanti diminta oleh penyidik. Apakah tentang demo 4 November atau soal penangkapan lima kader HMI yang kini berstatus tersangka.

"Kami ke sini untuk memenuhi panggilan polisi saja. Kalau dari keterangan di suratnya sih seperti itu (terkait demo 4 November)," tutur Ari di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).

Kuasa hukum TB M Ali Akbar menambahkan, kehadirannya memang sebagai bentuk pendampingan terhadap kliennya saat pemeriksaan dilakukan.

Meski nantinya penyelidikan keduanya menyangkut demo 4 November, Ali Akbar mengaku belum bisa memastikan, pemeriksaan kliennya sebagai apa. Dia berharap, penyidik melakukannya secara profesional.

"Jadi kami dipanggil, tapi belum tahu apakah ini merupakan informasi yang dikembangkan (terkait penangkapan kader HMI) atau berdasarkan fakta-fakta di lapangan (tentang demo 4 November). Semoga Polri melakukan secara profesional yah," ucap Ali Akbar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya