Liputan6.com, New York - Sekitar 2 ribu orang turun ke jalan berunjuk rasa di sepanjang Fifth Avenue, Kota New York, Amerika Serikat, Sabtu 12 November 2016, waktu setempat, para pengunjuk rasa protes atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Ameriksa Serikat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (13/11/2016), para pengunjuk rasa berjalan di Union Square sebelum menuju ke Trump Tower. Polisi berjaga mengamankan aksi unjuk rasa. Unjuk rasa berlangsung damai.
Sementara itu, polisi di Portland, Oregon, menahan empat orang terkait dengan penembakan yang melukai satu orang, selama aksi protes atas terpilihnya Trump. Menurut polisi, penembak berada di kendaraan di jembatan di Sungai Willamette, saat terjadi konfrontasi dengan peserta aksi.
Advertisement
Si penembak kemudian keluar dari kendaraannya dan melepaskan sejumlah tembakan sebelum melarikan diri. Sejauh ini, 17 orang telah ditangkap di Portland, sejak aksi protes terjadi.
Sejak pemilihan presiden Selasa 8 November 2016 lalu, yang dimenangkan Trump, unjuk rasa terjadi di sejumlah lokasi.
Aksi protes juga terjadi di Meksiko City, Meksiko. Sekelompok warga khawatir akan kemungkinan adanya gelombang pemulangan imigran jika Trump benar-benar menjalankan ancamannya untuk mendeportasi mereka yang memasuki Amerika Serikat secara ilegal.