Liputan6.com, New York - Selasa 8 November 2016 menjadi momentum kemenangan besar bagi Donald Trump. Ia meraih suara elektoral atau electoral vote lebih banyak dari rivalnya, Hillary Clinton. Apapun hasil pilihan rakyat Amerika Serikat dalam pilpres, miliarder nyentrik itu dipastikan menjadi Presiden ke-45 AS.
Sebaliknya, meski Hillary Clinton kecewa berat, ia masih menelepon Trump dan mengucapkan selamat.
Dalam wawancara dengan program 60 Minutes America yang akan ditayangkan pada Minggu 13 November 2016 waktu AS, Donald Trump membocorkan sebagian isi pembicaraan teleponnya dengan Hillary.
Trump menyebut, telepon dari Hillary yang mengucapkan selamat padanya sungguh 'indah'. Meski, ia tahu benar tak mudah bagi mantan Menlu AS tersebut untuk melakukannya.
"Hillary menghubungiku dan itu adalah panggilan yang indah. Dan pasti berat untuknya," kata Trump pada reporter Lesley Stahl seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (13/11/2016). "Lebih berat dari yang saya bayangkan."
Trump mengatakan, rivalnya itu bersikap sangat baik. "Ia hanya mengatakan, 'selamat Donald, kau melakukannya dengan baik'," kata suami Milenia itu, dalam wawancara pertama setelah memenangkan pertarungan menuju Gedung Putih.
Tak seperti saat kampanye, saat Trump menyebut lawannya 'crooked' dan 'nasty', kali ini ia mendeskripsikan Hillary Clinton sebagai sosok yang 'sangat kuat' dan 'sangat cerdas'.
Trump juga mengaku menerima telepon dari Bill Clinton pada hari berikutnya.
"Ia tak pernah lebih ramah dari itu," kata Trump dalam 60 Minutes.
"Ia mengatakan, itu adalah salah satu kemenangan paling mengejutkan yang pernah ia saksikan."
Trump mengatakan, ia juga akan mengontak Barack Obama jika membutuhkan nasihat jelang menjalani masa kepresidenannya.
Sebelumnya, dalam pidato kekalahannya pasca-pilpres, Hillary mengaku telah mengucapkan selamat pada Trump.
Tadi malam saya sudah mengucapkan selamat kepada Donald Trump dan menawarkan kerja sama atas nama negara kita. Saya harap dia akan menjadi presiden bagi semua rakyat AS," ujar Hillary dalam pidato kekalahannya seperti dilansir The Guardian.
Hillary yang bicara dengan suara bergetar meminta maaf kepada para pendukungnya karena gagal memenangkan pilpres AS.
"Saya minta maaf karena tidak memenangkan pemilu atas nilai-nilai yang kita bagi bersama..."
"Anda mewakili bagian terbaik dari Amerika dan menjadi kandidat Anda merupakah sebuah kehormatan terbesar dalam hidup saya. Saya tahu betapa kecewanya Anda, karena saya merasakannya juga..."
Donald Trump Kuak Pembicaraan Teleponnya dengan Hillary Clinton
Hillary Clinton yang kecewa berat masih menelepon Donald Trump. Ini yang ia katakan.
diperbarui 13 Nov 2016, 07:27 WIBDiterbitkan 13 Nov 2016, 07:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja, Sidang Sudah Berjalan di Pengadilan Agama Depok
Arti Mimpi Memakai Baju Kebaya: Simbol Keanggunan dan Makna Tersembunyi
Limbah Sawit Ternyata Bisa Diolah, Apa Saja Manfaatnya?
VIDEO: Demi Pilkada 2024, Perantauan Pulang ke Kampung Halaman
Akademisi UI Sebut Bonus Demografi Tak Otomatis Hasilkan Produktivitas Tinggi
Potret Dianda Sabrina Pakai Jubah Wisuda, Berhasil Selesaikan Kuliah Meski Sempat Ragu
Cara Membayar Kafarat Sumpah: Panduan Lengkap Sesuai Syariat Islam
Parkir di Zona Merah, Berikut Kinerja Kripto CRO Coin 26 November 2024
Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat 4 4 3: Panduan Lengkap
VIDEO: Truk Tronton Tabrak Sejumlah Kendaraan di Lampu Merah Slipi, Satu Orang Meninggal
Deretan Mobil Hybrid Suzuki yang Mejeng di GJAW 2024
Titik Terang Restrukturisasi Waskita Karya, Kapan Suspensi Dibuka?