Kronologi BNN Tembak Mati Gembong Narkoba di Tangerang

Ketika petugas ingin menggeledah mobil, pelaku malah mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke petugas.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Nov 2016, 07:16 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 07:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati 2 pengedar narkoba di Pergudangan Kosambi Blok H5, Kosambi, Tangerang, Banten. Keduanya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, mulanya, petugas mencurigai sebuah mobil yang keluar dari sebuah gudang pada Selasa sore. Petugas kemudian, memberhentikan mobil itu.

"Pada saat kita lakukan penghentian yang bersangkutan atau pengemudi mobil tersebut berusaha untuk menabrak petugas kita," kata Arman di Kantor BNN, Jakarta, Selasa, 15 November 2106 malam.

Tak berhenti disitu, ketika petugas ingin menggeledah mobil, pelaku malah mengeluarkan senjata api. Karena itu, petugas memutuskan untuk melakukan tindakan tegas.

"Oleh karena itu anggota BNN dan POM TNI melakukan tindakan tegas dan mengarahkan tembakan ke tubuh yang bersangkutan sehingga 2 orang di antaranya meninggal dunia," imbuh Arman.

Petugas kemudian menggeledah mobil Toyota Avanza bernopol B 1754 PRL hitam, petugas menemukan 40 kg narkoba jenis sabu. Tak hanya itu, petugas juga menemukan satu pucuk senjata jenis pistol.

Sampai saat ini, belum diketahui identitas kedua tersangka yang akhirnya tewas oleh timah panas petugas. Arman masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

"2 yang tewas itu terus terang saja belum kita ketahui identitasnya. 1 sama sekali tidak ada identitasnya. Satu sedang menunggu konfirmasi barang kali akan disampaikan press release secara lengkap di BNN akan kita sampaikan," pungkas Arman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya