Liputan6.com, Jakarta - Jelang Parade Bhineka Tunggal Ika, peserta aksi mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sejumlah massa pun bersiap-siap di pinggir Jalan Merdeka Selatan.
Dari pantauan Liputan6.com, baik orang tua dan anak-anak peserta aksi tampak berdandan untuk memeriahkan parade. Sejumlah ondel-ondel pun terlihat dirangkai umbul-umbul dan rambutnya.
Peserta aksi juga memakai pakaian yang beragam. Mulai dari kaus aksi parade hingga pakaian putih khas adat sunda.
Advertisement
Selain itu, sekitar delapan gerobak makanan dengan tanda gratis pun bertengger di pinggir trotoar jalan. Mereka sejak pagi melayani permintaan para peserta aksi untuk sarapan setelah melalui perjalanan jauh luar kota menuju Jakarta.
Salah satu pedagang rujak Ahmad (42) mengatakan, dia mendapat arahan sejak semalam dari panitia aksi. Bersama ketiga temannya yang berbeda dagangan, mereka diminta turut meramaikan parade dengan dagangannya.
"DP Rp 50 ribu. Sisanya nanti. Sudah dikasih nomor telepon," tutur Ahmad di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016).
Sementara itu, salah satu penggagas Parade Bhineka Tunggal Ika Nong Darol Mahmada menyebut ada sekitar 30 pedagang yang dilibatkan dalam aksi tersebut.
"Kami mengundang gerobak-gerobak untuk terlibat di sini. Dan mungkin acara yang ikut di sini. Karena, kan, banyak peserta kami yang datang dari luar daerah. Mereka pagi-pagi datang belum sempat sarapan. Makanya kami sediakan," ujar Mahmada.
Dia menambahkan, memang sebelumnya pihaknya telah mengkoordinasi sejumlah pedagang untuk masuk dan ikut memfasilitasi konsumsi parade tersebut.
"Ada yang didatangi, ada yang partisipasi dari pedagang sendiri. Ini kan swadaya," Mahmada memungkasi.