Liputan6.com, Serang - ESB alias AS, terduga teroris jaringan Majalengka, Jawa Barat, merupakan ahli teknologi yang memahami jaringan elektronik dan diduga mampu merakit bom berdaya ledak tinggi atau high eksplosive.
"Sehari-hari dikenal sebagai tukang servis handphone. Yang bersangkutan memahami elektronik," kata Kapolda Banten Brigjen Polisi Listyo Sigit Prabowo di Serang, Minggu (27/11/2016).
Baca Juga
Pihak keluarga maupun tetangganya yang dianggap mengetahui sepak terjang ESB akan dimintai keterangan.
Advertisement
"Yang jelas nanti keluarganya, tetangganya yang mengetahui aktivitas tersangka sebagai apa, akan dimintai keterangannya. Akan kita periksa selama tujuh hari," kata Listyo.
ESB alias AS ditangkap Densus 88 dibantu Polda Banten di daerah Jalan Raya Serang-Banten, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Minggu siang tadi.
Pelaku merupakan satu jaringan dengan RPW, terduga teroris yang ditangkap di Majalengka, Jawa Barat, belum lama ini. Keduanya merupakan sel dari Jamaah Anshorud Daulah yang berbaiat kepada ISIS.