Liputan6.com, Pidie Jaya - Gempa 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Akibatnya, 25 orang meninggal dunia. Sebanyak delapan korban gempa Aceh di antaranya adalah anak-anak.
"Korban meninggal bisa saja bertambah karena data masih terus masuk ke posko dari beberapa kecamatan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Puteh Abdul Manaf, Aceh, Rabu (7/12/2016).
Menurut dia, jumlah korban meninggal dunia diperoleh dari pendataan di lapangan dan laporan dari sejumlah kecamatan yang ada di Pidie Jaya.
Advertisement
Sementara puluhan lainnya menderita luka-luka akibat gempa Aceh yang mengguncang jelang salat Subuh itu.
Jumlah korban tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Sebab, petugas masih belum bisa mengevakuasi dan meneliti beberapa bangunan yang roboh.
Sebelumnya, BMKG mengumumkan gempa berkekuatan 6,4 SR menggoyang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Beberapa jam kemudian, BMKG meralatnya menjadi 6,5 SR.
BMKG menyebut gempa Aceh terjadi pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.03 WIB.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG di situsnya, bmkg go.id. Gempa di Pidie Jaya ini dirasakan hingga Banda Aceh dan Meulaboh.