Desa Ini Belum Tersentuh Bantuan Pasca-Gempa Aceh

Para pengungsi membuka posko dan mendirikan terpal seadanya di tanah kosong milik warga.

oleh Windy Phagta diperbarui 10 Des 2016, 19:06 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 19:06 WIB
Para pengungsi membuka posko dan mendirikan terpal seadanya di tanah kosong milik warga.
Para pengungsi membuka posko dan mendirikan terpal seadanya di tanah kosong milik warga.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari keempat bencana gempa Aceh yang melanda Pidie Jaya, beberapa desa di Kecamatan Bandar Baru, belum mendapatkan bantuan. Kini para pengungsi masih mengandalkan kebutuhan sehari-hari dari stok yang dimiliki warga sekitar.

Seperti halnya di desa Blang Baroeh, para pengungsi mengeluh belum adanya bantuan, seperti dapur umum, tenda, perlengkapan bayi, selimut hingga obat-obatan.

Para pengungsi membuka posko dan mendirikan terpal seadanya di tanah kosong milik warga. Dari amatan di lapangan beberapa ibu dan anak-anak mendirikan tempat berteduh dari bilah bambu dengan beratapkan terpal.

Seperti halnya Sakdiyah, dia menempati posko pengungsian ini bersama dengan bayinya. Sakdiyah mengalami luka di bagian wajah dan kepala akibat terkena reruntuhan bangunan.

"Ini kepala saya terasa sakit, maunya di rontgen, ini ke rumah sakit sudah dua kali," ujar Sakdiyah di Blang Baroeh, Aceh, Sabtu (10/12/2016).

Di posko ini, tercatat 400 korban yang mengungsi. Ramli Sulaiman warga Blang Baroeh lainnya menuturkan, tenda, air bersih, dan dapur umum merupakan kebutuhan yang paling mendesak. Sebab warga masih takut tidur di dalam rumah, hingga memilih tidur di posko yang dibangun masing-masing warga.

"Tenda itu karena, malam hari warga tidak berani tidur di rumah, walau ada sebagian rumah tidak runtuh, tapi masih trauma, jadi tidur di sini," ujar Sulaiman.

Selain Blang Baroeh, terdapat beberapa desa lain yang belum tersentuh bantuan di wilayah kecamatan Bandar Baru, di antaranya, Desa Kayee Jatoe, Blang Sukon, Baroh Musa, Teungoh Musa, Poroh dan beberapa desa lainnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya