8 Korban Gempa Aceh Belum Teridentifikasi

Upaya pencarian korban gempa Aceh yang dilakukan Basarnas terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2016, 10:58 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 10:58 WIB
20161208- Warga Cari Barang yang Tersisa di Antara Puing Bangunan-Aceh- Angga Yuniar
Warga melihat proses pengangkatan puing oleh eskavator di Pasar Meureudu yang hancur usai gempa, Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Banyak bangunan di Aceh yang ambruk oleh gempa berkekuatan 6,4 SR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Pidie - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menyebutkan delapan korban meninggal dunia akibat gempa Aceh 6,5 skala Richter (SR) belum terindentifikasi.

"Sedangkan sebanyak 92 korban meninggal sudah terindentifikasi, jadi total yang meninggal sebanyak 100 orang," ujar Kepala Humas BPBD Kabupaten Pidie Jaya Ridwan di Pidie Jaya, Sabtu (10/12/2016).

Saat ini, kata dia, upaya pencarian korban gempa Aceh yang dilakukan Basarnas terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.

"Untuk hari ini menurut Basarnas, pencarian akan dilakukan di tiga kecamatan," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Ridwan mengatakan, sebelumnya untuk lima kecamatan yang telah dilakukan proses evakuasi korban tertimpa bangunan, secara teknis sesuai pernyataan Basarnas sudah ditemukan. Ia juga menyebutkan jumlah korban luka berat dan ringan akibat gempa tersebut mencapai 565 orang yang saat ini dirujuk ke RSUD Bireun, RSUD Sigli, RSUD Pidie Jaya, dan RSUD Banda Aceh.

"Mereka harus dirujuk ke empat rumah sakit tersebut untuk menjalani perawatan, kata dia.

Sedangkan jumlah pengungsi akibat gempa Aceh yang tercatat sampai sekarang mencapai 43 ribu orang yang tersebar di 45 lokasi pengungsian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya