Ahok: Jangan Pikirin Besok, Kesusahan Sehari Cukup Sehari

Ahok mengatakan, sidang kasusnya tidak mengganggu kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Des 2016, 16:17 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 16:17 WIB
20161212-Ahok-JT1
Calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi sambutan saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di kediaman Ketua umum Partai PPP Djan Faridz, di Jakarta, Senin (12/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjalani persidangan kasus dugaan penistaan agama, Selasa besok, 13 Desember 2016. Dia pun enggan membeberkan persiapannya menghadapi persidangan perdana di pengadilan.

"Saya enggak tahu. Jangan pikirin besok. Kesusahan sehari cukup sehari, besok sehari besok lagi, sudah," kata Ahok di Jakarta, Senin (12/12/2016).

Meski demikian, dia tetap meminta agar sidang yang rencananya digelar di gedung bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu lancar dengan baik. "Persiapannya, ya doakan saja supaya semua lancar berjalan dengan baik," tutur Ahok.

Dia mengatakan, sidang kasusnya tidak mengganggu kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. "Jalan saja. Hari Rabu kita udah langsung di Lembang lagi. Jalan lagi. Kan enggak sampai malem," kata Ahok.

Ahok juga kembali meminta maaf kepada umat Islam terkait ucapannya yang dinilai menistakan agama sehingga berujung di pengadilan. Menurut dia, manusia tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang luput dari kesalahan.

"Kita manusia kan memang enggak ada yang sempurna, banyak kekurangan. Saya kira agama Islam sejak kecil kita diajarkan untuk minta maaf. Itu adalah kalimat yang baik. Setiap hari raya besar apapun, mau Idul Adha apalagi Idul Fitri, pasti mohon maaf," kata dia.

"Orang mau naik haji juga dikumpulin keluarganya mohon maaf, apalagi orang sakit, orang sakit juga keluarganya datang mohon maaf. Jadi sebetulnya mohon maaf itu suatu budaya Islam yang sejak kecil dan saya kenal dengan baik," imbuh Ahok.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya