Liputan6.com, Jakarta - Kapolsek Kramatjati Komisaris Supoyo menangkap sopir mobil derek liar setelah berpura-pura jadi pengendara yang mogok mesin di Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 14 Desember kemarin.
"Semalam kami tangkap derek liar yang meresahkan warga dekat kantor Asabri, dekat Cawang Kencana. Mereka kalau derek dari tol minta bayarannya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Sekali-kali Kapolsek menyamar jadi pemilik mobil mogok," ujar Supoyo kepada Liputan6.com ketika dihubungi pada Kamis pagi (15/12/2016).
Supoyo menyatakan, pihaknya mengetahui beberapa kecurangan penderek liar. Selain memeras korbannya, mereka mencari mobil yang parkir di rest area lalu memotong tali selang bensinnya, sehingga mobil akhirnya mogok saat di jalan.
Advertisement
"Di Jagorawi sama Cikampek itu paling banyak biasanya. Pas (mobil berhenti) di pom, didekatin sama derek itu, dipotong selang solarnya pakai cutter. Jadi nanti di tol mogok mobilnya," ujar Supoyo.
Dalam aksi penyamaran ini, Supoyo mengaku sempat dibentak saat menawar tarif derek.
"Saya tawar dari Rp 2 juta, dikasih apa enggak kalau Rp 500 ribu. Saya dibentak-bentak. Akhirnya deal Rp 1 juta," kata dia.
Setelah pelaku menerima uang tersebut dan menghitungnya, Supoyo langsung menangkap dan meminta bantuan polisi yang kebetulan di dekat lokasi.
"Pelakunya dapat satu. Sebenarnya ada dua lagi, tapi kabur saat tahu saya anggota," ujar Supoyo.