APBD DKI Naik Rp 2 Triliun, Apa Kata Ahok?

Menurut Ahok, adanya kenaikan anggaran lantaran Plt gubernur menyetujui permintaan tambah dari DPRD DKI maupun Pemprov.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Des 2016, 09:19 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 09:19 WIB
20161213-Ahok-Jakarta-Buku 2008
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Buku Merubah Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak berkomentar banyak soal pengesahan APBD DKI yang dilakukan Plt Gubernur Sumarsono.

Ahok pun irit bicara mengenai naiknya anggaran sebesar Rp 2 triliun pada APBD DKI 2017 yang sudah disahkan itu."Saya enggak tahu, tanya Plt," kata Ahok di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Hanya saja, menurut dia, adanya kenaikan anggaran lantaran Plt Gubernur menyetujui permintaan tambah dari DPRD DKI maupun pemprov.

"Yang jelas (APBD 2017) ada tambahan Rp 2 triliun untuk memenuhi permintaan tambahan kan," kata Ahok.

Semula, dalam rancangan APBD DKI 2017 yang ikut disusun Ahok sebelum cuti kampanye, besarnya Rp 68 triliun. Namun, Plt Gubernur dan DPRD akhirnya mengesahkan anggaran sebesar Rp 70,1 triliun.

Selain itu, menurut Ahok, Plt Gubernur sudah bicara ke media Ahok tak dapat mengutak-atik APBD. Hal itu karena Ahok terjerat kasus penistaan agama dengan ancaman pidana penjara 5 tahun penjara.

"Pak Soni juga bilang, saya enggak bisa masuk lagi (jadi gubernur) kan," tandas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya