Jembatan Cisomang Bergeser, Cek Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Kakorlantas Polri menyebut arus lalin di pintu Tol Cikarang Utama yang keluar dari Jakarta mulai meningkat walau masih lancar dinihari tadi.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 24 Des 2016, 07:13 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 07:13 WIB
Longsor di Tol Purbaleunyi hingga EMTEK Goes to Campus di Malang
Longsor di Tol Purbaleunyi menyebabkan kemacetan panjang. Sementara itu, gelaran EMTEK Goes to Campus berlangsung di Malang.

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas Polri sudah mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas terkait dengan kondisi jembatan Cisomang di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbalenyi) yang bergeser.

Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan yaitu penutupan beberapa pintu Tol Cikarang Utama. Ini akan dilakukan, jika kepadatan arus lalu lintas terus terjadi. Beberapa pintu tol di Cikarang Utama akan ditutup untuk menahan jumlah kendaraan yang melalui jembatan ini.

Selain itu, Korlantas Polri akan mengalihkan kendaraan berat.

"Rekayasa lalin bila terjadi kepadatan sudah disiapkan para petugas yang jaga. Yang boleh melalui jembatan Cisomang hanya golongan 1 kendaraan pribadi. Mulai jam 00.00 WIB tadi kendaraan berat sumbu dua sudah tidak boleh melintas di dalam tol," kata Irjen Agung Budi di lokasi, Sabtu (24/12/2016) dinihari.

Menurut dia, arus lalu lintas di pintu Tol Cikarang Utama yang keluar Jakarta mulai meningkat walau masih lancar. Petugas yang berjaga di pintu keluar tol akan mengarahkan kendaraan golongan 2-5 untuk tidak melalui jalan tol, baik yang menuju Cipularang maupun Cipali.

"Pukul 24.00 kendaraan golongan dua akan dialihkan untuk keluar tol. Dari Bandung menuju Jakarta dikeluarkan di KM 116 Cikamuning itu untuk kendaraan gol 2,3,4,5. Yang dari Jakarta KM 75 keluar Sadang, KM 84 keluar Jati Luhur," Agung menjelaskan.

Dia pun mengimbau pengendara mobil pribadi agar tetap waspada saat melintasi jembatan Cisomang.

"Diimbau kendaraan pribadi yang melintas jembatan Cisomang tetap berhati-hati dan menjaga kecepatan kendaraan," tutup Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya