Mantan Istri Korban Datangi Lokasi Perampokan Sadis Pulomas

Dodi sudah berpisah dari istrinya. Salah satu korban perampokan Pulomas berusia 9 tahun.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Des 2016, 14:41 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 14:41 WIB
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur
TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta - Perampokan sadis menimpa satu keluarga di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Enam penghuni rumah berlantai 2 No. 7A itu tewas. Lima lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Di antara yang menjadi korban perampokan Pulomas adalah pemilik rumah bernama Dodi. Semasa hidup, korban merupakan Ketua RT 12/16 Kayu Putih. Korban lain adalah putra-putri Dodi dan teman salah satu anak korban, bernama Amelia, yang masih berusia 9 tahun.

Keluarga Amelia mengatakan, sang anak datang ke rumah Dodi untuk menginap pada Minggu, 25 Desember 2016.

Dodi sudah berpisah dari istrinya, V. Pada Selasa siang, setelah ramai berita perampokan Pulomas ini, terlihat mantan istri korban tersebut mendatangi lokasi.

Menurut informasi dari teman mantan istri korban yang ditemui di lokasi, Selasa (27/12/2016), perempuan yang tinggal di Kelapa Gading itu langsung masuk ke rumah No. 7A tersebut.

Salah satu korban tewas di rumah sakit. Korban diketahui bernama Dianita Gemma Dzalfayla. Bocah berusia 9 tahun itu tewas diduga karena kondisi lemas. Gemma merupakan teman Amelia.

Sementara lima korban luka-luka perampokan Pulomas masih mendapat perawatan di RS Kartika Pulomas.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya