Liputan6.com, Lampung - Tragedi perampokan tragis terjadi di Dusun IV, Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, pada Jumat malam (21/3/2025). Dalam peristiwa tersebut, seorang perempuan berinisial SLD ditemukan tewas, sementara suaminya, DS, mengalami luka berat akibat kekerasan brutal yang dilakukan pelaku.
Para pelaku yang masih dalam pengejaran berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp50 juta, dua unit ponsel, serta satu mesin ADC BRI berikut kartu ATM milik korban.
Advertisement
Perampokan terjadi saat DS sedang melayani seorang pembeli di rumahnya. Tanpa diduga, pelaku menyerangnya dari belakang menggunakan botol minuman hingga korban terjatuh dan kehilangan kesadaran.
Advertisement
Baca Juga
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menjerat leher DS dengan tali dan menyeretnya ke dalam gudang sebelum melarikan diri. Korban baru tersadar sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung meminta pertolongan warga.
Saat warga mendatangi lokasi, mereka menemukan Sri Lestari Dewi sudah tidak bernyawa di dalam kamar dengan luka lebam di wajah serta bekas hantaman benda tumpul di kepala.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengungkapkan bahwa kepolisian telah membentuk tim khusus guna memburu pelaku perampokan yang menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya mengalami luka berat.
"Polda Lampung bersama Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputih Surabaya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. Kami akan melakukan segala upaya agar pelaku segera tertangkap," kata Yuni dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Simak Video Pilihan Ini:
Imbauan kepada Masyarakat
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Motif di balik aksi kejahatan ini juga tengah didalami.
"Penyidik sedang menganalisis hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai peristiwa ini. Kami juga mendalami kemungkinan adanya lebih dari satu pelaku," ungkapnya.
Kombes Yuni mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di malam hari.
"Kami mengingatkan warga agar lebih waspada, terutama dalam menerima tamu atau pelanggan di malam hari. Jika ada informasi yang dapat membantu penyelidikan, segera laporkan kepada pihak kepolisian," terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kepolisian akan bekerja maksimal untuk menangkap pelaku dan memastikan mereka mendapatkan hukuman setimpal.
"Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi Polda Lampung. Kami akan bekerja secepat mungkin agar kasus ini segera terungkap," dia menandasi.
Advertisement
