Jokowi: Paspampres Jangan Batasi Interaksi Presiden dengan Rakyat

Jokowi meminta Paspampres untuk bisa beradaptasi dan mengimbangi perkembangan zaman.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Des 2016, 14:13 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 14:13 WIB
20161207-Presiden Jokowi Serahkan DIPA 2017-Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan saat penyerahan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) 2017 dan Anugerah Dana RAKCA 2016 bagi Daerah Berkinerja Baik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bertandang ke Markas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jokowi sempat memberikan pengarahan setelah memeriksa langsung kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki Paspampres.

Dalam pengarahan itu, Jokowi meminta Paspampres untuk bisa beradaptasi dan mengimbangi perkembangan zaman. Para prajurit diminta mempelajari teknologi baru, termasuk metode pengamanan VVIP.

Hal ini berkaitan dengan keinginan warga dan rakyat yang ingin dekat dengan pemimpinnya. Paspampres harus setia dan tetap waspada, tapi tidak membatasi kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

"Ingat masa sekarang rakyat ingin dekat dengan pemimpinnya, semakin tidak ada jarak dengan pimpinannya. Jadi tetap setia dan waspada. Kesetiaan dan kewaspadaan dibutuhkan, tapi jangan membatasi rakyat yang ingin berinteraksi," ujar Jokowi di Markas Paspampres, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Kondisi ini juga harus dipahami oleh Paspampres. Ia menambahkan, perlahan zaman akan terus berubah, sehingga dibutuhkan adaptasi yang terus-menerus untuk menyikapi semua perubahan yang terjadi.

"Kesetiaan dan kewaspadaan diperlukan, tapi kedekatan juga diperlukan. Zaman berubah, keinginan rakyat juga berubah kita semua harus beradaptasi dan menyesuaikan," ujar Jokowi.



Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya