Prarekonstruksi Perampokan Pulomas Kelar, Ius Pane Tertunduk Lesu

Ius Pane, perampok Pulomas tertunduk lesu saat memperagakan adegan terakhir dari prarekonstruksi tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Jan 2017, 11:09 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 11:09 WIB
20170101-Ridwan-Sitorus-FF1
Ridwan Sitorus alias Ius Pane saat di Bandara Halim Perdana Kusumah, Minggu (1/1). Ius Pane ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Prarekonstruksi perampokan Pulomas selesai dilakukan di kediaman Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Adegan perampokan sadis itu diakhiri pada reka ulang adegan ke-71.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (6/1/2016), pada adegan ke-69, tersangka Ridwan Sitorus alias Ius Pane keluar rumah Dodi Triono melalui gerbang bersama rekan lainnya yang diperankan orang lain. Mereka menuju mobil Suzuki Ertiga B 1278 EOP warna putih yang terparkir persis di depan rumah Dodi.

Keempat pelaku lain meninggalkan rumah mewah Dodi di adegan ke-71, dengan peran pengganti Alvin Sinaga sebagai sopir. Sementara Ramlan Butarbutar duduk di depan sebelah Alvin dan Ius Pane berada di kursi belakang sebelah kiri.

Prarekonstruksi berakhir sekitar pukul 10.30 WIB. Ius Pane mengenakan topi berwarna gelap. Dia tertunduk lesu saat memperagakan adegan terakhir dari prarekonstruksi tersebut.

Tersangka Ius Pane menjalani prarekonstruksi perampokan Pulomas di rumah korban Dodi Triono (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Kendaraan yang mereka tumpangi lalu berhenti persis di samping mobil tahanan. Ius Pane langsung masuk ke minibus tersebut dan nantinya akan kembali dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

Komplotan perampok spesialis rumah mewah pimpinan Ramlan Butarbutar menyatroni kediaman Dodi Triono. Dalam aksi tersebut, Ramlan Cs menyekap 11 orang korbannya ke dalam kamar mandi tanpa ventilasi berukuran 1,5x1,5 meter selama sekitar 17 jam.

Akibatnya, enam orang tewas setelah kehabisan oksigen. Sementara lima korban lainnya selamat.

Dalam waktu dekat, polisi berhasil menangkap Ramlan dan Erwin di kawasan Rawalumbu, Bekasi. Keduanya terpaksa ditembak polisi karena melawan. Ramlan tewas dalam penangkapan tersebut.

Malamnya, satu pelaku lainnya yakni Alfins berhasil dibekuk di kawasan Villa Mas Bekasi, Jawa Barat. Alfins sendiri berperan sebagai driver dalam aksi perampokan sadis ini.

Terakhir, Ridwan Sitorus alias Ius Pane ditangkap di Medan, Sumatera Utara pada Minggu 1 Januari 2017 pagi. Wakil Ramlan dalam aksi perampokan ini ditangkap setelah beberapa hari menjadi buronan polisi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya