Liputan6.com, Jakarta - Dinasti politik di Indonesia belakangan ramai diperbincangkan usai tangkap tangan Bupati Klaten Sri Hartini yang diduga menerima suap terkait promosi dan mutasi jabatan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Klaten.
Setidaknya, jumlah dinasti politik di Indonesia sudah mencapai 58. Angka tersebut diperoleh sejak diberlakukannya otonomi daerah (Otda).
Dari sekian banyak dinasti politik, manakah yang pertama menerapkan dinasti politik di Indonesia? Koordinator Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng menjawab hal tersebut.
Advertisement
Menurutnya, Kediri adalah Kabupaten pertama yang memperlihatkan dinasti politik di Indonesia. Bahkan, ia mengklaim, dinasti politik di Kediri lebih lama dari Ratu Atut Chosiyah.
"Dari 1999 sampai sekarang dipimpin oleh satu keluarga. 1999-2009 Sutrisno dua periode, kebetulan punya dua istri. 2009, dua istri ini berkontestasi," kata Endi di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2017.
Ia menerangkan, saat kedua istri Sutrisno berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang menang adalah istri pertama. Dan sekarang, istri pertama Sutrino memasuki periode kedua.
"Saya takutnya periode berikutnya istri siri (kedua). Ini dinasti pertama yang sesungguhnya [dinasti politik ](politik "")pertama di Indonesia," beber dia.