JK: Jembatan Layang Antapani Bandung Berteknologi Modern

JK berharap teknologi yang diterapkan di jembatan layang Antapani Bandung ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 24 Jan 2017, 13:59 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 13:59 WIB
Jembatan antapani
JK meresmikan jembatan layang Antapani Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan jembatan layang Antapani atau Overpass Antapani Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, dia memuji pembangunan jembatan layang berteknologi baru dengan struktur baja bergelombang dan menjadi satu-satunya di Indonesia.

"Teknologi yang dulu sebenarnya sudah ada, tapi dimodernisasi. Ini strukturnya ringan, suatu teknologi campuran digabung jadi satu. Jadi hasil waktunya lebih cepat 6 bulan dan anggaran lebih terbatas," kata JK, Selasa (24/1/2017).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

JK berharap teknologi jembatan layang Antapani ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Dengan konsistensi dan anggaran yang lebih murah, bisa membantu perkembangan transportasi di seluruh Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih sudah dibuat jembatan ini dan berhasil. Suatu teknologi yang lebih murah dan cepat selesai," ujar JK.

Jembatan layang Antanpani, Bandung, Jawa Barat.

"Ini bisa jadi referensi, tapi harus konsisten dan profesional. Karena jika konsistensi tidak bagus, kita tidak bisa ini bagus, maka gunanya suatu teknologi yang terus berkembang," ujar dia.

Fly Over Pelangi merupakan proyek percontohan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat karena dibangun menggunakan struktur baja bergelombang dengan kombinasi mortar busa dan menjadi satu-satunya di Indonesia.

Selain itu, jembatan layangg atau Fly Over Pelangi ini menghabiskan anggaran Rp 33,5 miliar dengan waktu pengerjaan sekitar 6 bulan. Biasanya dengan panjang yang sama diperlukan biaya Rp 100 miliar serta waktu selama 1 tahun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya