Djarot Jawab Kemungkinan Antasari Azhar Gabung PDIP

Usai mengikuti debat cagub DKI 2017 putaran kedua pada Jumat 27 Januari, Antasari keluar ruangan bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Jan 2017, 19:19 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 19:19 WIB
Antasari Azhar
Antasari Azhar

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Antasari Azhar ke debat kedua calon Gubernur DKI Jakarta memunculkan spekulasi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu akan bergabung ke PDIP. Apalagi, Antasari mendukung pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.

Djarot Saiful Hidayat yang juga politikus PDIP itu mengatakan belum mengetahui adanya kemungkinan tersebut.

"Saya belum tahu," ujar Djarot di kawasan Menteng, Sabtu (28/1/2017).

Meski belum mengetahui kemungkinan Antasari Azhar bergabung di partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, Djarot mengatakan alasan Antasari mendukung Ahok-Djarot karena dinilai dapat menegakkan keadilan.

"Pak Antasari mendukung kita tegakkan keadilan. Dan beliau mendukung (kami) untuk menegakkan keadilan dan kebenaran itu ada di pasangan nomor dua," ujar Djarot.

Usai mengikuti Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua pada Jumat 27 Januari, Antasari keluar ruangan bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kepada awak media dia memberikan sinyal kuat dukungan ke salah satu calon.

Antasari Azhar mengacungkan dua jarinya ke arah media. "Saya dukung Ahok, karena saya sudah lama tinggal di Jakarta," kata Antasari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya