Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan pengarahan dalam apel siang bersama pasukan dari perwira TNI AU. Dalam pidatonya, dia meminta agar seluruh prajurit Korp Paskhas AU dapat bersikap dengan tepat agar dicintai masyarakat, bukan malah ditakuti.
"Tidak terlibat dalam peredaran narkoba, jangan menjadi debt collector, arogan di tengah-tengah masyarakat. Tetaplah menjadi prajurit yang dicintai rakyat dan loyal terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Hadi saat apel di Markas Wing I Paskhas Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2017).
Tentunya, terlepas dari imbauan tersebut, Hadi menyebut bahwa pasukan Korps Pakhas AU sudah menunjukkan sikap profesional dalam bertugas. Dia pun sangat mengapresiasi pencapaian tersebut.
"Ini sangat beralasan untuk saya sampaikan. Pertama, kalian sudah menunjukkan jati diri kalian sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Dan itu sudah kalian laksanaka dan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah Pasukan Khas Angkatan Udara," jelas dia.
Hadi pun memberikan semangat kepada seluruh perwira yang mengikuti apel tersebut sambil mengingatkan kembali berbagai prestasi Korps Pashkas AU.
"17 Oktober 1947 merupakan sejarah bangsa Indonesia khusunya TNI melaksanakan Operasi Linud pertama di Indonesia. Ini adalah kalian, ini adalah jiwamu, tujuan operasi adalah merebut wilayah yang sudah dikuasai Belanda," ujar Hadi.
"Tanggal 19 Mei 1962, 54 Pasukan Khas Angkatan Udara diterjunkan dari Ambon ke Papua di bawah pimpinan Letnan Muda Udara Suhadi. Tugasnya adalah mengibarkan sang Merah Putih di bumi Papua. Tanggal 22 Mei 1962 bendera Merah Putih berkibar di bumi Papua," lanjut dia.
Hadi pun banyak memaparkan prestasi Korps Paskhas AU lainnya. Dengan begitu, dia berharap jiwa dan sikap para prajurit dapat semakin bersemangat dalam memperjuangkan persatuan di Tanah Air.
"Saya mengharapkan kalian terus memiliki jiwa yang sudah ditanamkan oleh pendahulu dari Korp Pashkas, dan itu semua sangat membanggakan. Terus tanamkan," Hadi menandaskan.
Advertisement