Liputan6.com, Jakarta - Popong Otje Djundjunan, atau biasa dikenal sebagai Ceu Popong, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori peraih penghargaan terbanyak selama menjadi anggota DPR. Pendiri MURI, Jaya Suprana, mengatakan salah satu pertimbangannya adalah Ceu Popong berhasil meraih hingga 506 penghargaan.
"Total 506 (penghargaan). (Pertimbangannya Ceu Popong) anggota DPR yang paling banyak dapat itu (penghargaan)," ujar Jaya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.
Baca Juga
Ia pun berharap dengan diberikannya penghargaan ini dapat menginspirasi anggota Dewan yang lain.
Advertisement
"Ya, supaya mereka (anggota DPR) berlomba menciptakan prestasi. Jadi jangan berlomba korupsi," ucap Jaya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang turut hadir tak luput memberikan ucapan selamat kepada legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat I ini.
"Kami atas nama pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR juga merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada Ceu Popong yang telah mendapatkan penghargaan dari MURI untuk rekor dunia anggota DPR dengan penghargaan terbanyak," ucap Fadli.
Tak hanya itu, menurut Fadli, Ceu Popong sudah lebih banyak kiprahnya di berbagai bidang. Hal ini juga mengingat Ceu Popong telah berkiprah di Parlemen sejak 1957.
"Sejak awal pada masa periode DPR ini sudah menjadi pimpinan sidang yang terlama, pimpinan sidang sementara terlama yaitu 20 jam. Jadi kami merasa Ceu Popong ini adalah bagian yang menyegarkan DPR sejak awal karena juga banyak memberikan masukan, interupsi, bahkan juga kegiatan-kegiatan budaya yang penting," ucap Fadli.
Ceu Popong pun tak menampik rasa bahagia mendapatkan penghargaan dari MURI. Namun, dirinya tak lantas sombong dengan apa yang diperolehnya.
"Orang yang benar-benar baik tidak akan banggakan apa yang sudah dia kerjakan kemarin. Dia hanya akan memikirkan apa yang akan diberikan besok. Jadi munafik kalau Ceu Popong katakan enggak bahagia," ucap Ceu Popong.
Ia pun memiliki pesan bagi generasi muda agar bisa menjadi seperti dirinya. Dia mengatakan, setiap orang pasti ada waktunya untuk bisa menjadi sesuatu.
"Setiap orang ada waktunya, setiap waktu ada orangnya. Bagaimana seseorang itu masih bisa jadi somebody, yaitu dengan cara waktu yang kita punya kita isi dengan sebaiknya," kata dia.
Politisi Partai Golkar ini juga berpesan agar setiap orang bisa menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya.
"Waktu jadi anggota DPR, isi sebaik-baiknya, jangan malas, disiplin, jangan neko-neko, sayangi rakyat kita," kata dia.
"Mengisi waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu tidak akan kembali, kita tidak akan bisa ulangi lagi. Jadi do the best sesuai apa dan siapa kita," Ceu Popong memungkasi.
Â