Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan berencana kembali merombak PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Hanya saja, Ahok menyebut tidak akan merombak struktur PNS DKI Jakarta tersebut dalam waktu dekat.
"Belum (rombak), kan kita ada score card (kartu penilaian), di dalam indikator kinerja semua PNS DKI kebaca. Sudah jalan sekarang (penilaian)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Advertisement
Menurut Ahok, alasan dirinya menunda perombakan adalah perombakan besar-besaran baru saja dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumarsono pada 3 Januari lalu.
"Kan baru perubahan kemarin. Kita baru evaluasi, kayak ulangan sekolah saja, masa ujian langsung ujian lagi. Mesti ada semesteran dong. Rapornya lurus atau enggak. Bisa 6 bulan bisa 3 bulan, tergantung buat kesalahan," tandas Ahok.
Pada 3 Januari 2017, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melantik dan mengukuhkan 5.038 PNS DKI di lapangan silang selatan Monas hari ini.
Dari total yang dilantik, terdapat 94 pejabat eselon II yang diganti. Sedangkan eselon III ada 898 orang dan eselon IV ada 4.049 orang. Pelantikan hari ini terdiri dari promosi jabatan, mutasi, downgrade, demosi, dan perampingan jabatan. Sedangkan ada 133 PNS yang pensiun.