Liputan6.com, Jakarta - BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya berencana melakukan renovasi pada gudang pendingin seluas 2 ribu meter persegi untuk dijadikan sebagai pasar daging. Selain itu kapasitasnya akan ditambahkan.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan nantinya akan ada sekitar 24 reefer kontainer dengan kapasitas masing-masing 40 ton.
"Dilengkapi sekitar 13 kios untuk disewakan kepada eksternal yang memiliki barang dagangan di kontainer tersebut," ujar Raditya di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Kata dia, renovasi tersebut akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan atau Januari 2024. Proses pembangunan saat ini sudah dalam tahap perencanaan. Saat ini, cold storage memiliki kapasitas 850 ton yang setengahnya disewakan ke eksternal.
Rencananya lanjut dia, hingga tahun 2026 cold storage akan berkapasitas 25.000 ton. Pembangunan akan dilakukan dengan kapasitas 2.000 ton.
"Lanjut dibangun dengan kapasitas 5.000 ton di tanah yang masih kosong. Jadi bertahap. Tahun ini ditargetkan 3.000 ton," ucap dia.
Raditya juga menyebut saat ini ada sekitar lebih dari 10 perusahaan pelaku industri perdagingan atau para penggiat bisnis protein hewani (daging sapi, ayam dan ikan) yang sudah bermarkas di Perumda Dharma Jaya. Jumlah perusahaan yang bergabung dengan Perumda Dharma Jaya direncanakan akan bertambah.
"Kita melihat adanya permintaan perusahaan yang ingin masuk ke Perumda Dharma Jaya. Permintaan belum bisa kita penuhi, karena tempatnya terbatas dan kapasitasnya sudah penuh," papar dia.
Sementara itu dia berharap nantinya Perumda Dharma Jaya dapat bertransformasi menjadi sentra protein hewani di Jakarta. Atau semua kebutuhan protein hewani dapat ditemukan di Perumda Dharma Jaya.
"Mimpinya, perusahaan ini bisa seperti bursa atau pasar daging. Jadi kita bisa monitor bagaimana pergerakan harga daging di Jakarta dan nasional, bagaimana kebutuhannya dan pasokannya. Nantinya bisa jadi pusat para pelaku industri pangan hewani bermarkas di Perumda Dharma Jaya," jelas dia.