Liputan6.com, Jakarta - YouTuber IShowSpeed sedang berada di China dan ia telah mengunjungi beragam tempat di sana, termasuk sebuah salon rambut. Kala itu, staf salon tersebut mengungkap kesulitan dalam menata rambut gimbalnya, yang secara umum disebut sebagai "kepang kotor" di daratan China.
Namun karena kesalahan penerjemahan oleh influencer lokal Li Meiyue, pesan tersebut tersampaikan sebagai "rambutnya terlalu kotor," yang menyebabkan kegemparan besar. Tidak hanya layangan kritik daring, keuntungan bisnis salon dilaporkan turun sebesar 30 persen, menurut Dimsum Daily, dikutip Rabu, 9 April 2025.
Advertisement
Penata rambut tersebut mengindikasikan bahwa struktur rambut YouTuber berusia 20 tahun itu rumit dan akan sulit diurai untuk kemudian dipotong. Sayangnya, terjemahan Li salah mengartikan komentar penata rambut tersebut, yang menunjukkan penolakan memotong rambut Speed karena tidak bersih.
Advertisement
Setelah insiden tersebut, kritik daring terhadap keterampilan penerjemahan Li bermunculan. Hal ini mendorongnya merilis permintaan maaf, dengan mengklaim bahwa perbedaan budaya dan keinginan untuk hiburan menyebabkan kesalahpahaman tersebut. Di sisi lain, staf salon mengaku, mereka tidak menerima permintaan maaf secara langsung dari Li dan tidak memahami bahwa terjemahan awal tidak jelas.
Sebelum ini, Speed berada di pusat momen viral yang tidak terduga selama kunjungan ke Chongqing, China. Itu terjadi ketika pemandu lokalnya mulai meniru Presiden AS Donald Trump. Pertemuan yang terekam dalam video yang beredar luas, telah memicu rasa geli dan ketidakpercayaan di media sosial.
Konten Viral
Pemilik nama asli Darren Watkins Jr ini tampak sangat terkejut saat pemandunya beralih dari membahas infrastruktur lokal jadi mengadopsi cara bicara khas Trump. "Mengapa Anda berbicara seperti itu? Anda terdengar seperti Trump!" seru streamer dalam klip tersebut, yang telah mengumpulkan jutaan penayangan sejak dibagikan secara daring.
Apa yang awalnya merupakan tamasya biasa meningkat ketika pemandu tersebut sepenuhnya melakukan peniruan itu selama perjalanan, mendorong Speed menjulukinya "saudara Trump China." Perubahan karakter pemandu membuat streamer dan pemirsa mempertanyakan apakah kemiripan itu dilatih atau spontan.
Viralnya video tersebut menggarisbawahi daya tarik lintas budaya global dari tokoh politik Amerika dan kultur internet. Meski perjalanan Speed di China mencakup kunjungan ke tempat-tempat penting dan interaksi dengan penggemar, momen yang tidak direncanakan ini telah mendominasi wacana seputar perjalanannya.
Baik Speed maupun pemandu tidak berkomentar apakah peniruan tersebut telah diatur sebelumnya. Chongqing, kota yang jarang ditampilkan dalam konten viral Barat, telah menarik perhatian baru saat pengguna membedah campuran humor surealis dan penjajaran budaya dalam klip tersebut.
Advertisement
IShowSpeed di Indonesia
Speed sebelumnya menyebut bahwa Indonesia merupakan negara yang tidak dapat dilupakannya. Setelah melakukan runtutan siaran langsung mengelilingi dunia, ia diundang jadi bintang tamu podcast Club Shay Shay, akhir tahun lalu.
Di sana, YouTuber berusia 19 tahun itu menceritakan pengalaman terbaik dalam perjalanan siaran langsungnya. Speed menjawab, Indonesia tetap jadi pengalaman tur dunia tergila baginya. Menurut dia, ada banyak alasan untuk memilih Indonesia daripada negara lain, terutama karena orang-orang yang menyambutnya dengan baik hati.
Kanal Showbiz Liputan6.com merangkum, 29 November 2024, Speed menjelaskan bahwa Indonesia merupakan tempat ia menembus rekor dalam karier siaran langsung. Saat itu, ia berhasil mencatat satu juta penonton langsung, membuatnya terharu hingga disampaikan melalui cuitan di akun X pribadinya.
YouTuber itu mengaku merasa disambut dengan tangan terbuka selama berada di Indonesia. Membandingkan dengan negara-negara lain yang dihampirinya di Asia atau Eropa, ia tetap mengucapkan Indonesia sangat berkesan untuknya. "Saya tidak pernah pergi ke negara itu (Indonesia), tapi mereka menunjukkan dukungan yang begitu besar dan menyambut saya dengan tangan terbuka," ujar dia.
Keinginan Kembali ke Indonesia
Speed menyambung, "Negara lain menyambut saya dengan tangan terbuka, tapi Indonesia memiliki begitu banyak orang."
Ia sebelumnya menyampaikan keinginan kembali mengunjungi Indonesia, lebih tepatnya ke Papua. Speed menyebutkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan di kolom komentar siaran langsungnya yang menagih janji mengunjungi Papua. "Ya saya akan pergi ke Papua, saya akan pergi," ucapnya.
Saat tur di Indonesia, Speed sebenarnya sudah menjadwalkan perjalanan ke Papua. Namun, rencana itu gagal karena tiket dibatalkan pihak maskapai, karena tidak terjual cukup banyak untuk menjalankan pesawat.
"Mereka tidak menjual tiket yang cukup sehingga mereka membatalkan seluruh penerbangan karena tidak ada cukup tiket (yang terjual) ke Papua," katanya.
Kendati demikian, konten YouTuber IShowSpeed selama di Indonesia ternyata tidak hanya dipantau para penggemar di dalam negeri, namun juga warganet Malaysia. Sebelum mendarat di Jakarta, pemilik nama asli Darren Jason Watkins Jr. ini telah menghabiskan waktu selama sekitar 24 jam di Kuala Lumpur.
Di sederet komentar online, sejumlah pengguna media sosial asal Negeri Jiran mengaku iri mendapati konten Speed di Indonesia. Menurut mereka, Malaysia "gagal" mempromosikan pariwisata lokal melalui siaran langsung kanal YouTube Speed, yang punya 31,5 juta pengikut.
Advertisement
