BNN Razia Permen Diduga Mengandung Narkoba di Surabaya

BNN dan BPOM menemukan sejumlah permen dot dari hasil razia hari ini. Kemudian, permen itu langsung diberikan kepada BPOM untuk diteliti.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Mar 2017, 21:19 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 21:19 WIB
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso langsung bergerak cepat menanggapi adanya temuan permen dot yang diduga berisi kandungan narkoba.

Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, pihaknya bersama dengan Badan Pengaman Obat dan Makanan (BPOM) langsung melakukan razia di sekitar lokasi ditemukannya permen tersebut.

"Sudah, hari ini serentak kami (BNN) tangani ya. jadi kita lakukan razia bersama BPOM untuk mengawasi makanan itu sekarang," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Buwas menambahkan, pihaknya menemukan sejumlah permen dot dari hasil razia hari ini. Kemudian, permen itu langsung diberikan kepada BPOM untuk diteliti.

"Di cek, apakah terdapat kandungan narkoba atau tidak," ucap Kepala BNN ini.

Sebelumnya, produk permen yang diduga mengandung narkoba beredar di Surabaya. Permen dengan kemasan warna warni tersebut banyak dijual di toko maupun pedagang asongan di sekolah-sekolah dasar.

Setelah ramai menjadi perbincangan di dunia maya, dua hari terakhir Pemerintah Kota Surabaya langsung merazia. Razia dilakukan Satpol PP, Linmas serta pihak kecamatan yang didampingi petugas Polri dan TNI. Foto permen dot ini sempat viral dan dibumbui tulisan 'mengandung narkoba'.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya