Hibur Keluarga Nenek Hindun, Istri Wagub Djarot Datang Tahlilan

Happy Farida yang mewakili Djarot Saiful Hidayat berharap kehadirannya dapat memberikan keikhlasan bagi keluarga Nenek Hindun.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Mar 2017, 23:05 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 23:05 WIB
Keluarga nenek Hindun
Keluarga nenek Hindun

Liputan6.com, Jakarta Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, menghadiri tahlilan di rumah Nenek Hindun yang diduga ditelantarkan jenazahnya oleh warga sekitar pemukiman. Happy datang sendiri tidak didampingi sang0 suami.

"Saya mau taqziyah karena malem ini bapak ada acara di tempat lain, sehingga saya mewakili bapak dan keluarga ingin berdoa untuk almarhumah," ucap Happy di Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

Selain itu, kata dia, kedatangannya ini sekaligus untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan. Dia juga berharap kehadirannya dapat memberikan keikhlasan keluarga yang ditinggalkan.

"Bapak juga kirim salam buat keluarga. Ke sini kita berdoa supaya almarhumah tenang, keluarga ikhlas serta almarhumah tersenyum karena keluarga ikhlas," ujar dia.

Sebelumnya, jenazah nenek Hindun yang berusia 78 tahun ditelantarkan oleh masyarakat sekitar. Pasalnya, sang nenek yang sudah tak bisa berjalan sejak lama itu memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat Pilkada DKI putaran pertama.

Menurut keterangan Neneng, anak nenek Hindun, pasca ibunya yang bernama Hindun bin Raisman itu mencoblos Ahok-Djarot, keluarganya menjadi pergunjingan. Neneng adalah putri bungsu Hindun.

Neneng menceritakan kronologi jenazah ibundanya ditolak disalatkan di musala oleh Ustaz Ahmad Syafii. Neneng mengatakan, saat itu dia dan keluarganya ingin agar jenazah Hindun disalatkan di musala. Namun, ditolak oleh Ustaz Ahmad Syafii dengan alasan tidak ada orang di musala.

Selain itu, sang ustaz mengatakan, tak ada orang yang menggotong jenazah Hindun ke musala, sehingga Ustaz Ahmad Syafii mensalatkan jenazah nenek Hindun di rumahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya