Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua ikut mencari pesawat Spirit Avia Sentosa (SAS) yang hilang kontak sejak siang tadi. Masyarakat setempat menduga pesawat hilang itu jatuh menabrak Gunung Botak, yang lokasinya sekitar lima mil dari Kota Oksibil.
"Kami sedang ramai-ramai menuju Gunung Botak. Katanya ada masyarakat yang melihat pesawat jatuh di sekitar itu," kata Kepala Satpol Pengamanan dan Penertiban Pegunungan Bintang Phiter Rumaropen, Papua, Rabu (12/4/2017).
"Lokasinya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan roda empat ke arah distrik terdekat. Untuk memastikan, sehingga kami harus ke sana," dia melanjutkan.
Baca Juga
Pesawat caravan PK-FSO milik PT SAS dinyatakan hilang sekitar pukul 12.45 WIT, setelah terbang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul pukul 11.44 WIT, dan diperkirakan tiba di lapangan terbang Oksibil pukul 13.00 WIT.
Advertisement
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, pesawat berbadan kecil jenis Caravan C-280 ini dipiloti Kompol Rio Pasaribu, seorang anggota polisi yang diperbantukan untuk penerbangan sipil.
"Rio adalah anggota dari Kesatuan Badan Pemeliharaan (Baharkam) Polri, yang sedang kerja sama dengan penerbangan sipil," ujar dia.
Pesawat hilang yang biasa melayani rute pedalaman Papua ini membawa 1.225 bahan cargo campur, tanpa membawa penumpang di dalam penerbangannya.