Jokowi: Masjid KH Hasyim Asyari Wujud Keberagaman Jakarta

Sebagai tokoh ulama pendiri NU, KH Hasyim Asyari telah meletakkan pondasi agama yang rahmat dan moderat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Apr 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2017, 14:06 WIB
Jokowi meresmikan Masjid Hasyim Asy'ari
okowi meresmikan Masjid Hasyim Asy'ari (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta. Jokowi menyebut masjid tersebut menjadi simbol keberagaman Jakarta.

Jokowi mengatakan, penggunaan nama KH Hasyim Asy'ari memiliki makna tersendiri. Sebagai pahlawan nasional, KH Hasyim Asy'ari telah membuktikan kecintaannya terhadap negeri.

Sebagai tokoh ulama pendiri NU, KH Hasyim Asyari juga dianggap sebagai peletak pondasi nilai-nilai keislaman yang moderat dan menghargai keberagaman.

"Untuk itulah kita perlu meneladani jasa-jasa beliau dalam meletakkan nilai-nilai keislaman, nilai-nilai keindonesiaan, dan nilai-nilai keagamaan yang sesuai dengan prinsip Islam yang rahmatan lil’ alamin," kata Jokowi di lokasi, Sabtu (15/4/2017).

Jokowi menjelaskan segala yang ditanamkan KH Hasyim Asy'ari dalam perjuangannya sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Indonesia merupakan negara yang plural dan beragam. Masjid manjadi salah satu simbol bersatunya masyarakat.

"Masjid ini menjadi simbol keislaman yang ramah, keislaman yang moderat, yang menjadi pilar keberagaman Kota Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," pungkas Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya