Yuddy Chrisnandy: Tugas Saya Melindungi WNI di Wilayah Ukraina

Yuddy mengatakan, dirinya akan meningkatkan kunjungan pejabat tinggi Indonesia ke Ukraina pada masa jabatannya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Apr 2017, 01:19 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 01:19 WIB
20160711- Halal Bihalal di Kemenpan RB- Yuddy Chrisnandi -Jakarta- Johan Tallo
Yuddy Chrisnandi.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Armenia dan Georgia Yuddy Chrisnandi menyerahkan salinan surat kepercayaan kepada pemerintah Ukraina. Surat itu diterima Deputi Kementerian Luar Negeri Ukraina Sergiy Kyslytsya yang sekaligus menandakan Yuddy resmi bertugas sebagai duta besar Indonesia di ketiga negara itu.

Yuddy mengatakan, dirinya akan meningkatkan kunjungan pejabat tinggi Indonesia ke Ukraina pada masa jabatannya, termasuk untuk merealisasikan kunjungan Presiden RI ke Ukraina.

"Saya menyampaikan hal-hal yang umum seperti arahan Presiden Jokowi kepada semua dubes saat akan berangkat bertugas. Yang paling penting saya menyampaikan kepada seluruh staf saya dan juga otoritas pemerintah Ukraina, bahwa tugas pokok saya dan seluruh staf di KBRI adalah melindungi segenap warga Indonesia yang berada di wilayah Ukraina," ujar Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/4/2017).

Berkaitan dengan peningkatan kerja sama ekonomi, mantan Menteri PAN-RB ini berkomitmen untuk membawa lebih banyak pengusaha-pengusaha Indonesia ke Ukraina. Tujuannya untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang besar dari kedua negara.

"Tidak boleh ada satu pun warga kita yang telantar di negeri orang, ini amanat undang-undang. Sedangkan yang lain saya berharap dalam kepemimpinan saya akan ada peningkatan kerja sama ekonomi di kedua negara. Fokus saya yang kedua itu," pungkas Yuddy.

Sebelumnya, Yuddy mengatakan dia baru tiba di Kota Kiev, Ukraina, pada Jumat 21 April 2017. Dia juga sempat salat Jumat berjemaah di Masjid Ar-Rahmah, Kota Kiev.

Yuddy mengaku sangat senang dan tak menyangka jemaah salat Jumat sangat banyak. Dia memperkirakan ada seribu orang yang saat itu berjemaah.

"Artinya Ukraina adalah negara yang menjamin kebebasan beragama seperti kita," kata Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa 25 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya