Liputan6.com, Jakarta - Rumah Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini diduga ditembak orang tidak dikenal. Penembakan menyasar kaca jendela kamar di lantai dua rumah yang beralamat di Jalan Musyawarah, Nomor 10, RT 4 RW 4, Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Memang terdapat tembok tinggi di sisi kanan rumah Jazuli. Namun tembok tersebut tak menutup semua bagian rumah politikus PKS itu. Ada celah di bagian depan yang membuat kamar anak Jazuli di lantai dua dapat dilihat dari luar.
Terdapat kolam renang umum di sebelah kanan rumah Jazuli. Namun polisi menduga, penembakan tidak dilakukan dari kolam renang tersebut.
Advertisement
"Kemungkinan pelaku menembakkan dari arah jalan, sisi kanan rumah. Lubang di kaca sekitar 5 milimeter," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Tak hanya melubangi kaca jendela, peluru juga mengenai dinding bagian dalam kamar tersebut. Berdasarkan analisa sementara, kata Hendy, penembakan dilakukan dari bawah dengan gaya parabola atau melengkung.
"Posisi peluru dianalisa masuk mengenai kaca mendatar, sehingga dimungkinkan peluru ditembakkan dari bawah dan peluru parabola atau melengkung turun, di mana posisi mengenai kaca pada saat peluru sudah menurun," terang dia.
Sedangkan luka goresan ditembok terjadi setelah peluru tersebut berhasil menembus kaca.
"Karena menabrak kaca sehingga kecepatan berkurang, hanya sedikit melukai tembok, dan kemungkinan jatuh di atas tempat tidur," ucap Hendy.
Sementara dari posisi sudut, lanjut Hendy, tembakan tersebut kemungkinan berasal dari lingkungan sekitar rumah Jazuli. Kuat dugaan, penembakan tersebut terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan.
"Kemungkinan arah tembakan dari situasi lingkungan sekitar, bukan tindakan teror. Kemungkinan pelaku tidak tahu atau tidak sengaja, membidik burung di pohon, dan tidak memprediksi arah peluru," jelas dia.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, rumah Jazuli memang berada di tengah-tengah perkampungan warga. Akses jalan menuju rumah anggota Komisi I DPR ini juga cukup banyak. Setiap hari, orang berlalu lalang melintas di depan rumahnya.
Sementara sebelah kanan rumah Jazuli terdapat kolam renang umum yang buka setiap hari. Di situ juga terdapat banyak pohon berukuran besar.
Sebelumnya, Jazuli Juwaini mengaku rumahnya ditembak orang tak dikenal. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh keponakan Jazuli sepulang dari kuliah pada Selasa 2 Mei 2017 malam.
Sang keponakan melihat jendela kamarnya di lantai dua berlubang dan retak di sekelilingnya. Namun kejadian tersebut baru dilaporkan ke polisi esok harinya, Rabu 3 Mei 2017.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Karena itu belum dapat dipastikan peristiwa itu penembakan atau bukan.
"Tentunya kita masih olah TKP, masih mencari kejadian itu adalah suatu penembakan atau pelemparan, nanti saksi ahli yang akan memberikan hasilnya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis kemarin.
Argo menjelaskan polisi masih mencari kebenaran penembakan tersebut dan mendalami kemungkinan lain. Termasuk mencari bukti terkait dugaan aksi teror.
"Tentu kita juga akan mencari bukti yang lain. Intinya kejadian ini masih kita dalami oleh penyidik," kata dia.