Pascakebakaran, Stasiun Klender Tidak Beroperasi Hingga Besok

Eva mengimbau kepada para pengguna jasa commuter line atau KRL agar menggunakan stasiun terdekat, selama perbaikan Stasiun Klender.

oleh Rochmanuddin diperbarui 19 Mei 2017, 10:43 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 10:43 WIB
Kebakaran Stasiun Klender
Petugas melakukan pendinginan pada Stasiun Klender, Jakarta Timur, yang terbakar, Jumat (19/5). Akibat kebakaran, operasional naik-turun penumpang kereta api listrik (KRL) di stasiun itu dihentikan untuk sementara waktu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran menghanguskan hampir seluruh bangunan Stasiun Klender, Jakarta Timur. Stasiun itu belum dapat beroperasi mulai hari ini hingga satu hari ke depan.

"Meski perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) telah normal, namun Stasiun Klender saat ini hingga satu hari ke depan belum dapat dioperasikan, untuk melayani naik turun penumpang KRL," ujar Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa kepada Liputan6.com, Jumat (19/5/2017).

Untuk itu, Eva mengimbau kepada para pengguna jasa KRL atau commuter line agar menggunakan stasiun terdekat, selama perbaikan Stasiun Klender.

"Untuk sementara waktu Stasiun Klender tidak beroperasi, pengguna jasa yang sebelumnya beraktivitas naik turun penumpang di Stasiun Klender jika tetap akan menggunakan jasa KRL, maka dapat menuju stasiun terdekat seperti Jatinegara atau Buaran," kata dia.

Sedangkan, kata Eva, bagi pengguna commuter line yang sudah membeli tiket tetapi belum sempat menggunakannya, dapat mengembalikan tiket hingga Senin 22 Mei 2017.

"Bagi pengguna jasa yang pagi ini sempat tertahan dan memutuskan berganti moda, apabila belum sempat melakukan proses pengembalian tiket, maka jangka waktu pengembalian tiket tetap dapat dilakukan sampai dengan Senin 22 Mei 2017," Eva menandaskan.

Kebakaran Stasiun Klender, Jakarta Timur, terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Kebakaran ini sempat mengakibatkan perjalanan KRL tujuan Bekasi - Jakarta Kota dan sebaliknya terganggu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya