Jokowi: Negara Pancasila Sudah Final, Tak Boleh Dibicarakan Lagi

Jokowi tidak akan main-main dengan ormas yang mengganggu ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Mei 2017, 17:41 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 17:41 WIB
Ahmad Romadoni/Liputan6.com
Presiden Jokowi meninjau latihan TNI di Natuna

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan ideologi Pancasila sudah final bagi Indonesia. Bila ada gerakan, kegiatan, atau organisasi kemasyarakatan yang berupaya mengubah itu, pemerintah tidak segan bertindak tegas.

"Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk," ujar Jokowi usai menyaksikan Puncak Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Jumat (19/5/2017).

Jokowi menyatakan tidak akan main-main dengan ormas yang mengganggu ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika. Kegiatan yang tidak sesuai dengan empat pilar bangsa pasti akan dibasmi.

Termasuk bila ada pihak yang ingin membangkitkan PKI dan paham komunis. Aturannya jelas disebutkan pada Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 yang menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang.

"Ya kita gebuk, kita tendang, sudah jelas itu. Jangan ditanyakan lagi, jangan ditanyakan lagi, payung hukumnya jelas, TAP MPRS," tegas Jokowi.

Jokowi mengingatkan tidak ada lagi kompromi bagi ormas atau gerakan apa pun yang anti-Pancasila atau mengubah ideologi bangsa. Pancasila sudah final dan tidak bisa diubah.

"Sekali lagi, negara Pancasila itu sudah final. Tidak boleh dibicarakan lagi," kata Jokowi.






Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya