Liputan6.com, Karo - Anak-anak SD asal Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sudah bersiap untuk pergi ke sekolah sejak pagi hari. Meski hampir tiga tahun sudah hidup di pengungsian, niat mereka menimba ilmu tidak pernah surut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (24/5/2017), lokasi pengungsian yang jauh dari sekolah memaksa mereka menumpang truk yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Keselamatan mereka pun dipertaruhkan.
Bukan hanya itu, sebagai pengungsi, mereka harus menumpang dan berpindah-pindah sekolah. Sebab, sekolah yang ditumpangi memiliki keterbatasan jam operasional.
Advertisement
Bencana alam erupsi Gunung Sinabung bukan hanya mengganggu aktivitas belajar mereka. Tapi, juga merenggut kebahagiaan untuk bermain seperti yang dulu mereka rasakan.