Jokowi: Saling Menyalahkan dan Memfitnah Itu Tidak Produktif

Jokowi mengatakan, energi positif lebih baik digunakan untuk memajukan bangsa.

oleh Zainul Arifin diperbarui 03 Jun 2017, 14:49 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2017, 14:49 WIB
Zainul Arifin/Liputan6.com
Jokowi saat meresmikan SMA Negeri Taruna Nala Kota Malang

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan semua pihak untuk tidak saling hujat, menjelekkan dan hal tak produktif lainnya. Energi positif lebih baik digunakan untuk memajukan bangsa.

"Hal seperti saling menyalahkan, memfitnah itu tak produktif dan tak memberikan kontribusi kepada negara," kata Jokowi saat meresmikan SMA Negeri Taruna Nala Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/6/2017).

Indonesia akan mendapat bonus demografi pada 2030 mendatang. Pada saat itu penduduk berusia produktif juga akan sangat besar. Jika tak dipersiapkan dengan baik, dan saat ini lebih sibuk dengan saling hujat maka akan berbalik menjadi persoalan.

"Perubahan dunia ini sudah sangat cepat, kualitas sumber daya manusia kita harus dipersiapkan agar tak tertinggal," ujar Presiden Jokowi.

Jokowi meresmikan SMA Negeri Taruna Nala di Kota Malang. Dia berharap sekolah bisa menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

"Saya harap sekolah ini benar - benar mendidik siswa sehingga bisa menjadi sumber daya manusia berkualitas, dan berdaya saing dengan lulusan luar negeri," papar Jokowi.

Usai peresmian itu, Jokowi didampingi beberapa pejabat seperti Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMA Muhammadiyah Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Sore harinya, hadir dalam safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang.



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya