Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan, partainya belum membahas soal pengganti Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, usai ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita belum bicara hal itu," kata Puan, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (11/1/2024).
Advertisement
Baca Juga
Saat ditanya, soal pemanggilan Hasto oleh KPK pekan depan, apakah akan ada sosok yang akan menggantikan, Puan akan menunggu hasilnya terlebih dahulu.
Advertisement
"Ya, kita lihat dulu apa yang akan terjadi. Kita praduga tak bersalah dulu," ujar dia.
Sebagai informasi, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku. KPK akan kembali memanggil Hasto, pada Senin 13 Januari 2025, pukul 10.00 WIB.Â
Â
Isu Pergantian Ketum dan Sekjen PDIP Jelang Kongres
Diketahui, mencuat isu penggulingan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menjelang Kongres PDIP April mendatang.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai, pergantian struktur partai di Kongres merupakan hal biasa.
"Kongres, setiap proses Kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya," kata Puan, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2024).
Oleh karena itu, Puan meminta semua pihak tunggu hasil resmi Kongres April mendatang.
"Jadi, itu kan nanti kita lihat di bulan April, insya Allah PDI Perjuangan akan melaksanakan Kongresnya," jelas dia.
Â
Advertisement
Seluruh Kader Ingin Megawati Jabat Posisi Ketum Kembali
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, Megawati Soekarnoputri kembali menempati posisi ketua umum PDIP.
Sebab, seluruh kader PDIP menginginkan Megawati kembali menjabat sebagai ketua umum.
"Jadi dalam rakernas kelima yang diambil oleh seluruh DPP dan DPD partai, itu sudah memberikan suatu rekomendasi kepada ketua umum PDIP ibu Megawati Soekarnoputri untuk ditetapkan kembali sebagai ketua umum," kata Hasto, di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (9/1).
Â
Reporter:Â Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com