Antrean Mengular, Penukaran Uang di Monas Dimanfaatkan Calo

Dalam antrean, terlihat cukup banyak orang yang sebenarnya adalah calo penjual uang receh.

oleh herlan.primasto diperbarui 07 Jun 2017, 13:32 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 13:32 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia membuka layanan kas keliling untuk menyediakan uang pecahan kecil di lapangan IRTI Monumen Pancasila (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Penukaran uang pecahan yang dimulai dari 22 Mei hingga 16 Juni 2017 ini dipadati warga yang mengantre.

Dalam antrean, terlihat cukup banyak orang yang sebenarnya adalah calo penjual uang receh.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (7/6/2017), antrean cukup panjang, akhirnya dimanfaatkan penjual uang receh yang menawarkan uang berbagai pecahan, dengan biaya tambahan 10 persen dari nilai uang yang ditukarkan.

Untuk penukaran resmi yang difasilitasi Bank Indonesia dan 13 bank umum, dibatasi maksimum Rp 3,7 juta per orang. Penukaran dengan pecahan Rp 20 ribu dibatasi maksimum Rp 2 juta.

Sedangkan untuk pecahan Rp 10 ribu maksimum Rp 1 juta. Sedangkan pecahan RP 2 ribu maksimum Rp 200 ribu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya