Serangan dan Bom Bunuh Diri di Iran Tewaskan 12 Orang

Fokus, Iran Sekelompok orang bersenjata menyerang perkantoran parlemen Iran. Serangan pada Rabu , 6 Juni 2017 pagi itu terjadi ketika parlemen Iran tengah bersidang.

Serangan di gedung parlemen ini kemudian diikuti dengan aksi bom bunuh diri di makam tokoh revolusioner Iran, Ayatollah Khomeini, di luar kota Tehran. 12 orang tewas dalam dua serangan ini.

Kelompok ekstrimis negara Islam Irak-Suriah atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. ISIS memasang video yang memperlihatkan saat serangan berlangsung.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi, Kamis (8/6/2017), serangan militan ISIS terhadap Iran baru pertama kali terjadi. Serangan bunuh diri di makam Khomeini secara simbolis menarik perhatian.

Sebagai pemimpin tertinggi Iran, Khomeini merupakan tokoh yang paling dihormati di negara ini. Dialah pemimpin revolusioner yang menggulingkan dinasti Shah Iran pada tahun 1979.

Dua serangan terhadap gedung parlemen dan makam Khomeini akan semakin memperuncing permusuhan dan perebutan pengaruh antara Iran dan Arab Saudi. Hubungan Iran dan Arab Saudi saat ini tengah meruncing terkait krisis diplomatik antara Arab Saudi serta sejumlah negara arab lainnya dengan Qatar. Sebuah negara kecil di Jazirah Arab yang sangat dekat hubungannya dengan Iran.