Djarot Tawarkan Penitipan Motor Gratis bagi Pemudik

Djarot menyarankan, pemudik meninggalkan motor di rumah atau menitipkan motor di kantor pemerintahan agar lebih aman dan gratis.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Jun 2017, 10:36 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 10:36 WIB
20150721- Arus Balik Pemudik Bermotor-Bekasi
Sejumlah pemudik bermotor melintasi jalur Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (22/7/2015). Kepadatan arus balik sepeda motor diperkirakan terjadi pada H+4 malam hingga H+5. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan agar warga tidak mudik Lebaran dengan mengendarai sepeda motor. Djarot menilai, mengendarai motor jarak jauh ditambah muatan berlebih sangat berbahaya bagi keselamatan.

"Saya imbau warga kalau mau mudik, saran saya jangan pakai motor. Apalagi kalau anaknya 2-3 satu motor berbahaya. Anak di depan, 2 di tengah, belakang mamanya bahaya," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/5/2017).

Djarot menyarankan, pemudik meninggalkan motor di rumah atau menitipkan motor di kantor pemerintahan agar lebih aman dan gratis.

"Titipkan di kantor pemerintah, kami sudah koordinasi kantor kepolisian boleh, dengan TNI, kantor Kodim. Kantor pemerintahan gratis, kantor kelurahan, kecamatan boleh, dengan begitu pulang tenang," jelas Djarot.

Djarot menawarkan kebijakan ini, karena banyak pemudik khawatir dengan keamanan kendaraan mereka jika ditinggal mudik.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya