Polisi Masih Dalami Perampokan Maut di Daan Mogot

Sejumlah cara dilakukan guna mengungkap pelaku perampokan yang memakan korban Davidson Tantono (30).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Jun 2017, 13:34 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 13:34 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Barat terus mendalami kasus perampokan di SPBU 34-11712, Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat 9 Juni 2017 kemarin.

Sejumlah cara dilakukan guna mengungkap pelaku perampokan yang memakan korban Davidson Tantono (30).

"Masih olah TKP kembali, ngecek, nyari saksi-saksi, CCTV, kan gitu. Masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2017.

Argo menduga korban sudah lebih dahulu dibuntuti oleh pelaku yang diperkirakan empat orang itu. Hingga sampai di SPBU, korban dirampok dan ditembak oleh para pelaku.

"Iya. Semuanya bisa terencana begitu. Kemudian juga di SPBU juga berani. Masih kami dalami," ucap Argo.

Sebelumnya, aksi perampokan di siang hari bolong terjadi di sekitar SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Korbannya bernama Davidson Tantono (30), dia tewas di tempat setelah ditembak kawanan perampok jalanan tersebut.

Sesaat setelah peristiwa nahas tersebut, Jasad Davidson yang terkapar di jalan langsung menjadi viral di media sosial, lengkap dengan video korban.

Dalam video tersebut, Davidson, yang mengenakan kaos biru terbujur bersimbah darah dan dikerubungi warga. Sejumlah warga juga terlihat menutupi jasad Davidson dengan kardus dan kertas koran.







Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya