Bilang Pergi ke Bandung, Mahasiswi Unpi Cianjur Menghilang

Kepada temannya, Firda mengaku akan pergi ke Banjaran, Bandung, Jawa Barat, pada 9 Juni lalu.

oleh Rochmanuddin diperbarui 14 Jun 2017, 16:12 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 16:12 WIB
Mahasiswi Unpi Cianjur Hilang
Firda Kriselda Nurseri, mahasiswi Universitas Putra Indonesia (Unpi) Cianjur, Jawa Barat, hingga kini belum kembali ke rumahnya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Firda Kriselda Nurseri, mahasiswi Universitas Putra Indonesia (Unpi) Cianjur, Jawa Barat, menghilang sejak Jumat 9 Juni 2017.

Sebelum menghilang, Firda menginap di rumah temannya Jihan Sahnaz, Jalan Muhammad Yamin, Gang Santosa, RT 02 TW 07, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat berada di rumah Jihan, mahasiswi semester dua jurusan ilmu komunikasi itu sempat mengaku hendak pergi ke rumah kerabatnya di Banjaran, Bandung, Jawa Barat.

"Malam itu, Jumat 9 Juni, nginap di rumah saya. Setelah itu paginya jam setengah enam memaksakan diri pergi ke Bandung nemuin tantenya. Sehabis itu jam delapan lebih dia pergi ke Banjaran, Bandung," ujar Jihan saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (14/6/2017.

Keesokannya, orangtua Firda menghubungi Jihan terkait keberadaan anaknya. Jihan pun menceritakan soal rencana Firda ke rumah bibinya di Banjaran, Bandung. Namun, sang ibunda mengaku tidak memiliki saudara maupun kerabat di Kota Kembang.

"Besoknya orangtuanya telepon saya, dia bilang Firda belum pulang. Saya ceritakan semalam Firda nginap di rumah saya, dan paginya dia pergi ke Bandung, tapi kata ibunya enggak punya saudara di Bandung. Ternyata dia juga eggak izin sama ibunya, saya jadi enggak enak sama ibunya," ungkap Jihan.

Kepada Jihan, Firda sempat mengaku buru-buru ingin menemui tantenya di Bandung. Firda juga mengaku orangtuanya akan menyusul ke Bandung menemuinya.

"Dia bilang tantenya buru-buru pengin ketemu. Mamanya juga mau nyusul, nanti Senin katanya mau pulang. Bilangnya begitu ke saya," ujar dia.

Teman Geng Motor

Pada saat menginap di rumah Jihan, Firda sempat telepon seorang pria. Namun, Jihan tidak mengetahui pria tersebut, karena Firda tidak menceritakan tentang teman lelakinya dan memang dia dikenal pendiam.

"Kebetulan pas sahur dia sempat teleponan sama cowok tapi enggak tahu siapa cowok itu. Dia enggak pernah cerita masalah pribadinya, pas nginap di rumah saya dia enggak banyak ngomong. Dia anaknya pendiam, kalau ada masalah selalu dipendam," ungkap Jihan.

Namun, pada kesempatan lain, Firda pernah bercerita kepada Jihan soal teman-temannya yang diduga menjadi anggota geng motor di Cianjur. Jihan pun sebagai teman merasa khawatir Firda menemui teman-temannya itu.

"Yang saya takutkan, khawatirkan nemuin laki-laki yang belum dikenal, pernah ngobrol sama saya soal teman cowo di Cipanas. Bahkan teman-temannya itu terlibat dalam kriminal geng motor Cianjur," ungkap Jihan.

Menghadapi Masalah

Hingga kini Jihan tidak dapat menghubungi telepon Firda. Kendati, Selasa kemarin, Firda menulis status di Facebook-nya, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-temannya yang sudah menolongnya.

"Sempat saya menghubungi Jumat sampai Sabtu tapi enggak aktif HP-nya. Tapi saya bingung, Selasa kemarin dia bikin status di FB. Saya tahu dari teman, soalnya FB saya diblokir dia kayaknya biar saya enggak bisa hubungi dia mungkin," ujar Jihan.

"Tapi saya enggak tahu masalah yang sedang dihadapi, ditulis di FB-nya," dia melanjutkan.

Di keluarganya, Firda yang merupakan anak bungsu dikenal manja. Apa yang menjadi kemauannya selalu dipenuhi. Bahkan, sebelum dia menghilang orangtuanya baru membelikan tas baru.

"Kebetulan di keluarganya dimanja dan diprioritaskan, dia bungsu," Jihan mengakhiri ceritanya.

Sementara, dari penelusuran Liputan6.com di Facebook, Firda menuliskan status berupa ucapan terima kasih kepada teman-temannya. Dia juga menyebutkan tidak bisa pulang ke rumah lagi dan tengah menghadapi masalah.

"Makasih untuk kalian yang sudah banyak mendoakan aku agar selalu sehat, aku tau kalian peduli hanya saja caraku yg salah cara menanggapinya, i cant comeback to home, aku harus bisa lebih dari setegar karang yang selalu dihempas ombak tp tak pernah patah selalu bertahan," tulis Firda di akun Facebooknya pada Selasa 13 Juni 2017.

Pada status lainnya, Firda juga menuliskan tengah menghadapi masalah yang rumit hingga membuatnya bimbang menghadapinya.

"Hidupku ini begitu rumit bagaikan tulisan kitab gundul yang sangat sulit dipahami, tak beraturan bagaikan arah angin terkadang mengarah kesana mengarah kemari ..."

Hingga kini, Firda belum dapat dihubungi dan belum kembali ke rumahnya yang beralamat di Kampung Ciwaru, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

 

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya