Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan ChatGPT AIÂ meningkat tajam gara-gara viral pengguna membuat gambar animasi ala Studio Ghibli beberapa hari terakhir.
OpenAI pun menyadari adanya peningkatan besar dalam engagement setelah meluncurkan tool pembesut gambar berbasis model GPT-4o yang diklaim begitu mumpuni dalam meng-generate gambar.
Baca Juga
Mengutip Tech Wire Asia, Rabu (9/4/2025), data dari Similarweb memperlihatkan bahwa pengguna aktif mingguan melampaui 150 juta pengguna untuk pertama kalinya tahun ini.
Advertisement
Bos OpenAI Sam Altman mengatakan melalui media sosial, platform ChatGPT bertambah satu juta pengguna dalam satu jam. Jumlah ini melampaui rekor pertumbuhan sebelumnya.
Laporan Sensor Tower melaporkan, unduhan dan pendapatan melalui aplikasi ChatGPTÂ juga meningkat imbas bertambahnya jumlah pengguna aktif yang memakai layanan ini untuk membuat gambar animasi AI ala Studio Ghibli.
Berdasarkan data tersebut, unduhan mingguan ChatGPT naik sebesar 11 persen. Pengguna aktif juga naik 5 persen, sementara pendapatan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) naik sebesar 6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sayangnya, peningkatan penggunaan ChatGPT yang cepat juga memberi tekanan pada infrastruktur platform. Pengguna melaporkan imbas penggunaan ChatGPT yang begitu tinggi membuat adanya perlambatan dan gangguan singkat.
Hal ini membuat Sam Altman harus memperingatkan adanya fitur-fitur mendatang mungkin akan mengalami penundaan sementara OpenAI tengah mengelola kapasitas.
Masalah Hukum dan Hak Cipta Ghibli
Tren viral ini memicu diskusi seputar hak cipta. Beberapa pakar hukum telah mengajukan pertanyaan apakah gaya animasi yang sangat mirip bisa dinilai sebagai pelanggaran hak cipta.
Seorang mitra di firma hukum Neal & McDevitt mengatakan, lanskap hukum gambar hasil rekayasa AI yang meniru gaya khas Studio Ghibli merupakan medan yang tidak pasti.
"Hukum hak cipta pada umumnya hanya melindungi ekspresi tertentu, bukan gaya artistic itu sendiri," katanya.
OpenAI tidak menanggapi pertanyaan mengenai bagaimana modelnya dilatih atau apakah materi berhak cipta memengaruhi generator gambarnya.
Studio Ghibli juga belum membuat pernyataan resmi, namun komentar dari para pendirinya yang telah lama diungkap, muncul kembali.
Pada 2016, pendiri Ghibli, Hayao Miyazaki berkomentar terhadap gambar awal yang dihasilkan oleh AI. Dalam sebuah video, Miyazaki menyebabkan, "karya AI merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri."
Advertisement
Medsos Dibanjiri Animasi Ala Studio Ghibli Buatan ChatGPT
Sebelumnya, media sosial dibanjiri dengan berbagai gambar animasi ala Studio Ghibli. Rupanya, animasi-animasi Ghibli itu adalah besutan teknologi AIÂ ChatGPT.Â
Pasalnya, belum lama ini, OpenAI menggulirkan GPT-4o yang diklaim memiliki proses pembuatan gambar atau generate gambar AI paling canggih.
Model AI ini didukung dengan fitur model multimodal natif yang menghasilkan output begitu tepat, akurat, serta realistis. Termasuk saat menciptakan gambar animasi bergaya Studio Ghibli.
Sekadar informasi, Studio Ghibli merupakan studio pembesut film animasi terkenal seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, hingga yang terbaru, The Boy and the Heron.
Imbas canggihnya model AI ini dalam meng-generate animasi AI ala Studio Ghibli, banyak pengguna yang mencoba membuat gambar animasi Ghibli dan membagikannya ke media sosial hingga jadi pembahasan viral.
Â
Tanggapan Pendiri Studio Ghibli Hayao Miyazaki
Menanggapi viralnya penggunaan GPT-4o untuk menciptakan gambar ala animasi Ghibli yang kini viral, Perwakilan Studio Ghibli menolak memberikan komentar.
Sementara, salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, pernah menyatakan ketidaksetujuan yang kuat terhadap animasi hasil ciptaan AI.
"Saya benar-benar muak. Jika Anda benar-benar ingin membuat hal-hal yang menyeramkan, Anda dapat melakukannya. Saya tidak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya sama sekali," kata Miyazaki dalam sebuah pertemuan di tahun 2016, saat ditanya tentang animasi AI.
Bahkan, saking tidak setujunya dengan penggunaan AI untuk membuat karya animasi, Miyazaki berkata, "Saya sangat merasa bahwa ini merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri."
Advertisement
