Saran Menhub Budi Karya Agar Pemudik Tak Terjebak Macet di Cipali

Selain jalur Cipali dan Brexit, masih ada 2 lagi yang bisa dilalui pemudik pada lebaran 2017, yakni jalur pantai utara dan jalur selatan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Jun 2017, 20:02 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 20:02 WIB
Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran 2017
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa berdiskusi dengan Menhub Budi Karya Sumadi disela-sela rapat koordinasi persiapan mudik lebaran di Jakarta, Selasa (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit masih menjadi perhatian pada mudik lebaran 2017. Pemerintah terus mencari cara agar kemacetan parah tahun lalu tidak lagi terulang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna mengantisipasi kemacetan ini. Perencanaan dan pengamatan mendalam sudah dilakukan oleh Kepolisian jauh sebelum arus mudik dimulai.

Jalur Cipali dan Brexit ini tetap menjadi primadona para pemudik. Tapi, sebenarnya masih ada 2 jalur lainnya, yakni Jalur Pantai Utara dan Jalur Selatan yang masih bisa dilalui oleh pemudik.

"Semua pemudik kami anjurkan memilih tiga, jangan hanya Cipali, karena Cipali akan kita kontrol secara ketat," kata Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian akan memberlakukan evaluasi dan pengamatan yang sangat ketat terhadap ketiga jalur itu. Polisi tidak segan menutup jalan dan mengalihkan ke pintu tol sebelum kemacetan itu terjadi.

Selain itu, jalur fungsional seperti Pekalongan-Weleri juga tidak lepas dari pengamatan kepolisian. Keputusan di lapangan akan sangat tergantung dengan kondisi arus lalu lintas saat itu.

"Oleh karenanya daripada di kontrol lebih baik cari alternatif," ucap dia.

Tak hanya itu, untuk menghindari puncak arus mudik, warga disarankan berangkat lebih awal. Anak sekolah sudah menjalani libur lebaran sejak tanggal 19 Juni 2017. Dari situ, warga sudah bisa berangkat secara bertahap.

"Jangan berangkat 23 (Juni) karena 23 (Juni) itu puncak arus mudik (lebaran 2017)," Budi memungkas.

 

 

 

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya