Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah ruas tol jalur mudik diprediksi akan kembali dipadati arus balik Lebaran pada 29 Juni sampai 2 Juli 2017 mendatang.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa mengungkapkan ada beberapa ruas yang menjadi perhatian pihaknya pada arus balik kali ini. Di beberapa titik diprediksi akan terjadi kepadatan atau kemacetan.
"Titik krusial yang menjadi perhatian dan atensi untuk diantisipasi adalah di Gringsing, Brexit, Palimanan, Dawuan, Gerbang Tol Cikarang Utama serta rest area sepanjang Tol Cikampek kilometer 62, 52 dan 42," ungkap Royke dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/6/2017).
Advertisement
Dia mengaku pihaknya juga mengantisipasi adanya kendaraan berat yang akan beroperasi pada 30 Juni 2017 mendatang. Tentu saja, kata dia, kendaraan berat tersebut bakal berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas di beberapa ruas tol.
"Diharapkan para pemudik dapat mengatur jadwal kembali, tidak tertumpu dalam satu waktu menjelang libur bersama selesai. Mengingat tanggal 30 Juni telah beroperasinya kendaraan angkutan barang," terang Royke.
Mantan Kapolda Papua Barat ini berharap ada kerja sama dari para pengusaha terkait situasi ini. Paling tidak, ada penundaan beroperasinya kendaraan berat sampai 3 Juli mendatang. Mengingat masih ada sekitar 1,5 juta kendaraan pribadi yang akan kembali dari mudik Lebaran.
"Jika memang kendaraan angkutan barang harus beroperasi dan jika situasi di lapangan tidak memungkinkan, maka akan dilaksanakan diskresi kepolisian. Seperti menempatkan kendaraan angkutan barang tersebut pada kantong kantong parkir sampai situasi memungkinkan," ucap Royke.
Sejumlah rekayasa arus lalu lintas juga telah disiapkan pihak kepolisian untuk arus balik Lebaran. Misalnya dengan memberlakukan sistem contra flow, buka tutup pada rest area dan pelayanan jemput bola di seluruh pintu tol.
"Kepada Pengendara diminta lebih waspada dan hati-hati di jalan karena perjalanan balik akan lebih melelahkan sehabis masa Lebaran di kampung halaman. Lebih baik terlambat sedikit daripada tidak pernah sampai tujuan," tandas Royke.
Saksikan video di bawah ini: