Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api (PT KAI) Daop 1 memprediksi puncak arus balik libur tahun baru akan berlangsung pada hari ini, Kamis (2/1/2025).
Tercatat, kedatangan penumpang Kereta Api (KA) di Jakarta hingga Kamis siang (2/1/2025) ini mencapai 43.129 orang.
Baca Juga
"Kamis 2 Januari 2024 merupakan puncak arus balik libur Tahun Baru 2025. Pelanggan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang tiba di Jakarta dan beberapa stasiun lain wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 43.129 orang," ujar Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Advertisement
Dia menyampaikan, angka tersebut masih dapat berubah atau melampaui volume kedatangan penumpang pada arus balik Natal 2024. Pasalnya, kata Ixfan, penjualan tiket dari stasiun-stasiun keberangkatan masih berlangsung.
"Dominasi kedatangan berasal dari Stasiun Yogyakarta, Semarang Tawang Bank Jateng, Lempuyangan, Surabaya, dan Bandung," terang dia.
Menurut Ixfan, keberangkatan hari ini juga masih tergolong lebih tinggi dibanding dengan hari-hari biasa. Total, kata dia, ada 27.654 penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Diketahui, PT KAI menetapkan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) belangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Selama Nataru, KAI Daop 1 menyediakan 825.069 tempat duduk. Rinciannya, 360.711 tempat duduk dengan jumlah KA sebanyak 892 perjalanan dari Stasiun Gambir, 464.358 tempat duduk dengan jumlah KA sebanyak 684 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
"Dari kapasitas seat/tempat duduk yang disediakan, sampai dengan hari ini Kamis (2/1/2024) telah terjual sebanyak 610.000 tiket atau 74 persen dari kapasitas tersedia," tandas Ixfan.
Â
426 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Tahun Baru 2025
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 426.539 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah itu tercatat pada H-3 sampai dengan H-1 libur Tahun Baru 2025 yang jatuh pada periode Minggu-Selasa (29-31 Desember 2024).
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Rabu 1 Januari 2025.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 7,96% jika dibandingkan lalin normal (395.101 kendaraan)," sambungnya.
Ia menyebut, untuk distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 196.186 kendaraan (46,0%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Lalu, 128.906 kendaraan (30,2%) menuju arah Barat (Merak), dan 101.447 kendaraan (23,8%) menuju arah Selatan (Puncak).
"Kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 95.207 kendaraan, meningkat sebesar 21,32% dari lalin normal," sebutnya.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 100.979 kendaraan, meningkat sebesar 19,33% dari lalin normal," sambungnya.
Â
Advertisement
Total Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sehingga, total kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 196.186 kendaraan, meningkat sebesar 20,29% dari lalin normal.
Selanjutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 128.906 kendaraan, lebih rendah 5,24% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 101.447 kendaraan, meningkat sebesar 5,71% dari lalin normal.
Kemudian, ia menyebut, pada H-1 libur Tahun Baru 2025 (Selasa, 31 Desember 2024) kendaraan meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 126.734 kendaraan atau lebih rendah 2,7% dari lalin normal (130.281 kendaraan).
"Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju arah Bandung pada Selasa 31 Desember 2024 di GT Kalihurip Utama, sebanyak 31.463 kendaraan meningkat 21,5% dari lalin normal (25.898 kendaraan)," sebutnya.
Lisye mengingatkan, ppuncak arus balik periode Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada hari ini Rabu, 1 Januari 2025.
Ia mengimbau, pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghindari penumpukan kendaraan.