Liputan6.com, Jakarta - Tim Reskrim Polresta Depok mengamankan seorang laki-laki yang meletakkan dua tas depan ITC Depok. Tas yang diduga berisi bom ini diletakkan Daseng, Warga Parung Bogor. Kini Daseng masih diperiksa intensif polisi.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/7/2017), anggota Reskrim Polresta Depok terus menginterogasi Daseng Rustana, pemilik tas ransel yang Senin kemarin ditinggalkan di depan ITC Depok.
Daseng mengaku berniat untuk mudik ke Bandung, namun saat tiba di Terminal Depok dari Parung,Ia justru urung mudik, dan memutuskan kembali ke Parung, Bogor, dengan berjalan kaki.
Advertisement
Mendengar pengakuan Daseng, polisi kebingungan dan mencurigai pelaku depresi. Idang Suparman ayah tiri daseng mengaku anaknya memiliki masalah keluarga. Penangkapan Daseng bermula saat ponsel dalam tas berdering menanyakan daseng. Dari sang penelepon itulah polisi mendapatkan alamat Daseng.
Ulah daseng yang meletakkan dua tas miliknya membuat geger warga. Bahkan ruas Jalan Margonda depan ITC Depok pun sempat ditutup. Setelah tiga jam diperiksa, Tim Gegana memastikan bahwa tas tidak berisi bahan peledak hanya berupa pakaian.