Polri: Jalur Darurat Berperan Besar Urai Kemacetan saat Mudik

Polisi jadi punya banyak pilihan untuk melakukan pengalihan arus ketika kemacetan sudah semakin parah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Jul 2017, 01:19 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2017, 01:19 WIB
Mudik 2017
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa (Liputan6.com/Hans Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Pintu keluar Brebes Timur atau lebih dikenal dengan Brexit menjadi perhatian utama saat arus mudik Idul Fitri 2017. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengurai kemacetan dinilai cukup berhasil tahun ini.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, kehadiran jalur darurat dari Brebes Timur-Gringsing sangat membantu mengurai kemacetan. Polisi jadi punya banyak pilihan untuk melakukan pengalihan arus ketika kemacetan sudah semakin parah.

"Walaupun sifatnya sementara tapi itu sangat berarti, walaupun sedikit berdebu tapi itu memecahkan kebuntuan Brexit, kalau tidak ada itu pusing kepala ini mau dialihkan ke mana," kata Royke saat konferensi pers hasil pemantauan arus mudik 2017 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Tak bisa dipungkiri, memang masih banyak kekurangan sebagai sebuah jalan darurat. Tapi, jalur sepanjang 110 kilometer ini cukup memberikan pilihan bagi masyarakat dalam memilih jalur mudik.

"Sekarang ada Pemalang Exit alias Pangsit. Jadi ada Pangsit, ada Gringsing jadi bisa pilih mau keluar mana. Mau Brebes, Pemalang atau keluar Gringsing," ujar dia.


Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya